KONI Surabaya Berharap Rismaharini Lepas Atlet Porprov
Minggu, 24 Mei 2015 3:54 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya berharap Wali Kota Tri Rismaharini dapat melepas kontingen atlet yang akan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Banyuwangi, 6-13 Juni 2015.
"Pelepasannya digelar Minggu (24/5) di Halaman Balai Kota Surabaya. Kami harap Bu Wali berkesempatan melepasnya secara resmi," ujar Ketua KONI Kota Surabaya Yusuf Husni kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, jika Rismaharini sendiri yang melepas dan tidak diwakilkan siapapun maka akan membuat mental serta psikologis atlet terangkat.
"Perhatian Bu Risma pasti membuat anak-anak terlecut semangatnya. Kami yakin beliau bisa hadir dan melepas atlet yang siap berlaga di Porprov mendatang," katanya.
Eks anggota DPRD Jatim itu mengatakan, tahun-tahun sebelumnya Wali Kota Surabaya selalu melepas kontingen Porprov dan berharap sama untuk tahun ini.
Tidak hanya melepas, kata dia, motivasi dan arahan Rismaharini sangat diperlukan untuk membangkitkan motivasi dan semangat juang tinggi para atlet muda Jatim di ajang multi even dua tahun sekali itu.
"Terlebih, target juara umum Proprov V/2015 di Banyuwangi telah diusung Surabaya. Butuh perjuangan keras untuk menggapainya. Apalagi daerah lain sudah tentu memiliki keinginan sama yang dapat menggagalkan ambisi Surabaya," ucapnya.
Sementara itu, terkait bonus kepada atlet berprestasi, KONI Surabaya berharap ada kenaikan dibandingkan Porprov 2013, yang mana medali emas berhak atas RP20 juta, medali perak Rp10 juta dan medali perunggu Rp5 juta.
"Harapan kami ada peningkatan besaran bonus. Ini semua demi semangat atlet-atlet muda andalan Surabaya," tukas Cak Ucup, sapaan akrabnya.
Porprov V/2015 di Banyuwangi yang digelar selama sepekan berkekuatan 678 orang, rinciannya terdiri dari 525 atlet dan 153 ofisial, dengan total 35 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Surabaya mengusung target juara umum, sekaligus mempertahankan gelarnya pada Porprov IV/2013 di Madiun dengan torehan 105 medali emas, 99 perak, dan 75 perunggu.
Posisi kedua ditempati kontingen Kota Kediri dengan 36 emas, 30 perak, 27 perunggu, dan diikuti Kota Malang dengan perolehan 37 emas, 21 perak, 35 perunggu.
"Untuk bisa juara umum Porprov tahun ini, kita hanya menargetkan 80 emas. Ada beberapa cabor yang menjadi andalan kami untuk merabut emas sebanyak-banyaknya, salah satunya panahan," katanya. (*)