Polresta Madiun Siagakan 300 Personel Amankan Kelulusan
Rabu, 13 Mei 2015 21:06 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Petugas Polres Madiun Kota, Jawa Timur, akan menyiagakan sebanyak 300 personel guna mengamankan kegiatan kelulusan UN 2015 tingkat SMA dan sederajat yang akan diumumkan pada Jumat tanggal 15 Mei.
"Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, selama pengumuman ujian nasional tingkat SMA pada tanggal 15 Mei, kami akan menerjunkan sekitar 300 personel. Ratusan personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik keramaian," ujar Kabag Operasional Polres Madiun Kota, Kompol Soehono, kepada wartawan, Rabu.
Pihaknya mengimbau para siswa untuk tidak merayakan kelulusan secara berlebihan hingga mengganggu ketertiban umum. Jika ada konvoi hingga menggannggu ketertiban berlalu lintas dan ketertiban umum, polisi tidak segan-segan menindak tegas sesuai peraturan yang dilanggar.
"Jika saat konvoi ada siswa yang membawa senjata tajam (sajam), kepolisian akan mengenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang menyimpan sajam yang tidak dilengkapi dokumen," katanya.
Demikian juga, sanksi tegas akan diberikan kepada siswa yang menggelar konvoi dengan memakai knalpot "brong" atau knalpot berisik, maupun konvoi yang memakan badan jalan. Jika ada yang melanggar, kepolisian akan berpedoman pada UU Lalu Lintas dan UU umum.
"Selama tidak mengganggu lalu lintas boleh saja untuk berkonvoi. Tapi kalau mengganggu ketertiban umum, contohnya menggunakan jalan yang seharusnya satu sisi atau satu bahu saja, itu otomatis mengganggu ketertiban umum dan pasti akan kami tindak. Demikian juga tidak menggunakan helm, knalpot brong, dan pelanggaran lalu lintas lainnya," kata dia.
Ia menjelaskan, selama ini kepolisian sudah memberikan imbauan kepada sekolah dan siswa untuk tidak melakukan konvoi. Namun demikian, jika tetap ingin berkonvoi hendaknya dilakukan dengan teratur.
Sementara, data Dinas Pendidikan Kota Madiun mencatat, jumlah total peserta UN 2015 tingkat SMA dan sederajat di kota setempat mencapai 8.481 siswa. Terinci, siswa SMA sebanyak 3.570 peserta, SMK sebanyak 2.890 peserta, dan MA diikuti 2.021 peserta.
Mereka telah menghadapi UN tingkat SMA dan sederajat pada tanggal 13-16 April yang lalu. Adapun, untuk UN SMA akan dilaksanakan selama tiga hari, sedangkan SMK selama empat hari (*)