Dindik Jember Perketat Distribusi Naskah UN SMP
Sabtu, 2 Mei 2015 13:51 WIB
Jember (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Jember, Jawa Timur, memperketat pendistribusian naskah ujian nasional tingkat SMP dan sederajat untuk mengantisipasi kebocoran soal UN.
"Hari ini naskah soal UN didistibusikan ke masing-masing sub rayon dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, namun naskah UN disimpan di gudang polsek masing-masing," kata Kepala Bidang SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono, di Kantor Dinas Pendidikan Jember, Sabtu.
Menurut dia, sebanyak 598 boks soal sudah dipilah sesuai kebutuhan masing-masing sub rayon untuk tingkat SMP, MTs, dan SMP Luar Biasa, sehingga mudah untuk mendistribusikan pada saat pelaksanaan UN pada Senin (4/5) pekan depan.
"Penyimpanan soal UN di masing-masing Polsek steril dan tidak boleh ada pihak-pihak tertentu yang masuk ke ruangan penyimpanan soal, sehingga dipastikan soal aman dan tidak bocor karena pengamanan cukup ketat," tuturnya.
Selama di Polsek, lanjut dia, naskah UN dijaga selama 24 jam oleh aparat kepolisian setempat dan ruangan soal diberi gembok pengamanan ganda, sebagai upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya imbau anak-anak percaya diri dalam mengerjakan UN dan tidak mudah percaya dengan isu kunci jawaban yang beredar setiap tahun karena hal tersebut tidak benar," paparnya.
Jumlah peserta UN tingkat SMP, MTs dan SMP Luar Biasa di Kabupaten Jember sebanyak 35.561 siswa dan ditambah sebanyak 569 peserta dari Kejar Paket B.
"Pengumuman hasil UN dijadwalkan pada 10 Juni 2015 untuk tingkat SMP/MTs, dan SMPLB. Tahun ini nilai UN bukan sebagai syarat pokok untuk kelulusan, namun nilai UN akan dijadikan acuan untuk melanjutkan ke SMA atau SMK," katanya.
Sementara itu, Kepolisian Resor Jember menyiagakan sebanyak 350 personel untuk mengamankan pelaksanaan UN di kabupaten setempat sejak pendistribusian soal hingga pengamanan di luar sekolah saat pelaksanaan UN berlangsung.
"Sistem pengamanan UN SMP hampir sama dengan pengamanan UN tingkat SMA, sehingga pengamanan yang ketat tersebut dapat mengantisipasi adanya kebocoran naskah soal UN," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif.(*)