Ngawi (Antara Jawa Timur) - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Jawa Timur, menangani 133 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah itu selama kurun waktu Januari hingga awal April 2015. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi AKP Anwar Sudjito kepada wartawan di Ngawi, Selasa mengatakan dari jumlah tersebut diketahui korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, luka berat 14 orang, dan luka ringan 179 orang. "Untuk korban meninggal dunia, didominasi oleh pengendara sepeda motor. Namun ada juga angkutan umum, seperti bus," ujarnya. Menurut dia, jumlah kecelakaan serta korban meninggal dunia tersebut, belum termasuk dengan kasus kecelakaan tergulingnya Bus Sumber Selamat di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, pada Senin (20/4) akibat ban selip. Pihaknya hingga kini masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut lebih lanjut, di antaranya dengan memeriksa sang sopir dan juga saksi lainnya. Lebih lanjut Anwar menjelaskan, jalur yang paling sering terjadi kecelakaan di wilayah hukumnya terdapat di ruas jalan raya Ngawi menuju Solo dengan ruas jalan Ngawi menuju Madiun. Adapun, faktor penyebab kecelakaan bermacam-macam. Di antaranya, faktor kondisi jalan raya yang mulai rusak dan bergelombang, minimnya lampu penerangan jalan, dan juga faktor kelalaian manusia. "Untuk faktor kelalaian manusia juga bermacam-macam. Namun yang paling banyak adalah kecelakaan akibat pelanggaran rambu lalu lintas, mengebut saat berkendara, serta keengganan pengemudi untuk mengendarai mobil atau motornya dengan aman," kata dia. Berdasarkan data tersebut, kecelakaan oleh pengendara sepeda motor juga masih mendominasi jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Ngawi. Untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas tersebut, pihak Polres Ngawi akan menindak tegas pengemudi baik mobil pribadi maupun angkutan umum yang ugal-ugalan dalam berkendara. Selain itu, penertiban pengendara kendaraan roda dua baik dalam kota maupun luar kota, akan rutin dan intensif dilakukan. Seperti pelaksanaan Operasi Simpatik 2015 yang baru saja berakhir.(*)
Polres Ngawi Tangani 133 Kasus Kecelakaan
Selasa, 21 April 2015 16:36 WIB