Oleh Wuryanti Puspitasari Situbondo (Antara) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise bertemu nenek Asyani (63) yang didakwa mencuri kayu jati milik Perhutani, di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. \"Kasus nenek Asyani ini menjadi perhatian saya,\" kata Yohana Yembise di Situbondo, Selasa. Pertemuan antara Menteri Yohana Yembise dan nenek Asyani berlangsung di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Kabupaten Situbondo. Yohana mengaku pertemuan tersebut dilakukan karena dirinya prihatin dengan kasus yang menimpa nenek Asyani. \"Saya banyak mendengar berita tentang Ibu Asyani, dan saya merasa ini sudah tugas saya untuk datang,\" ucapnya. Hasil pertemuan dengan nenek Asyani, tambah dia, akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. \"Ini merupakan implementasi dari pesan Bapak Presiden untuk turun langsung melihat kasus-kasus di lapangan,\" ujarnya. Mengenai kasus nenek Asyani, tambah dia, pihaknya masih mengumpulkan data untuk referensi dan mendampingi kasus nenek Asyani hingga tuntas. \"Saya tidak bisa intervensi hukum. Tapi saya berharap ada \'social justice\' dan \'moral justice\',\" tukasnya. Sementara itu, Yohana Yembise juga meminta kepada Bupati Situbondo Dadang Wigiarto untuk memperhatikan kasus nenek Asyani. \"Pesan saya untuk bupati untuk memperhatikan kasus ini,\" katanya.(*)
Berita Terkait
KY rekomendasikan majelis hakim perkara Tom Lembong disanksi nonpalu
26 Desember 2025 21:30
Kemhan sebut Ayu Aulia tak memiliki penugasan apa pun sebagai tim kreatif
26 Desember 2025 15:55
KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari RK ke Aura Kasih
25 Desember 2025 08:56
KPK dalami tempat usaha Ridwan Kamil yang tidak dilaporkan dalam LHKPN
24 Desember 2025 21:45
Sudirman Said buka suara soal diperiksa jadi saksi kasus minyak mentah
24 Desember 2025 16:30
Imigrasi tetap layani masyarakat selama libur akhir tahun
24 Desember 2025 16:00
KPK telaah laporan ICW dan Kontras soal pemerasan oleh 43 polisi
24 Desember 2025 14:09
