Persebaya Tak Sabar Hadapi Persib di Ciamis
Rabu, 18 Maret 2015 19:03 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Persebaya Surabaya mengaku tak sabar menghadapi juara bertahan Liga Super Indonesia (LSI) 2014 Persib Bandung dalam turnamen segitiga pada 20-22 Maret 2015 di Ciamis, Jawa Barat.
"Target di sana menjaga gengsi. Pertandingan melawan Persib Bandung bisa untuk mengukur kemampuan tim," ujar Pelatih Persebaya Ibnu Grahan kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Dalam turnamen tersebut, Persebaya akan terlebih dahulu menghadapi tuan rumah PSGC, Jumat (20/3) dan lusanya melawan Persib Bandung, Minggu (22/3).
Menghadapi lawan tangguh, kata dia, selain mengukur kemampuan tim juga sebagai ajang uji coba pemain-pemain yang saat ini dalam tahap seleksi, seperti dua penyerang impor Kim Young Hoo dan Emile Mbamba.
Menurut Ibnu, Persib merupakan lawan yang ideal untuk dihadapi menjelang bergulirnya LSI 2015 yang dijadwalkan dimulai resmi 4 April mendatang.
"Kami bisa lihat progres tim ini sampai di mana dan tahu kekuatan maupun kelemahan tim. Ini akan menjadi sangat berharga dan bagus," tukas mantan arsitek Persela U-21 tersebut.
Otavio Dutra dkk bertolak ke Ciamis malam ini dan dijadwalkan tiba Kamis (19/3) pagi.
Sementara itu, kabar tidak sedap mengenai mantan gelandang Manchester United Eric Djemba-Djemba di tim Persebaya kembali mengemuka.
Berdasarkan sumber di internal tim, Djemba-Djemba terancam dicoret jika hasil tes fisik pemain asal Kamerun tersebut kurang memenuhi standar yang ditetapkan pelatih.
Ibnu Grahan mengakui hal tersebut bisa saja terjadi karena perubahan komposisi pemain asing masih memungkinkan terjadi sebelum "kick off" di mulai.
Tidak itu saja, tim pelatih saat itu juga mengingatkan pemain lokal agar bersaing sehat dan menunjukkan kualitasnya selama berlatih maupun turnamen pra musim.
Jika tidak, kata dia, bukan tidak mungkin akan ada pencoretan kembali khusus pemain lokal menyusul empat rekannya yang sudah "angkat koper" terlebih dahulu dari markas tim.
"Jangankan pemain, tim pelatih dan ofisial yang tidak berkontribusi juga akan didepak sehingga semua harus menunjukkan kualitasnya," tukas legende hidup Timnas Indonesia tersebut. (*)