Koramil Se-Pamekasan Dijadikan Pusat Konsultasi Pertanian
Rabu, 18 Maret 2015 18:32 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Kodim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menjadikan kantor koramil sebagai pusat konsultasi pertanian dalam upaya untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol (Arm) Mawardi di Pamekasan, Rabu mengatakan kebijakan itu karena saat ini TNI sudah berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan membantu petani dalam menyukseskan program swasembada pangan.
"Ini juga bagian dari perjuangan, yakni perang melawan kemiskinan, dengan cara berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian," katanya.
Prajurit TNI, kata dia, saat ini sedang mengemban tugas mulia dari negara, yakni memberantas kemiskinan, melalui peningkatan produksi pangan, sehingga pada akhirnya, kedaulatan pangan bisa terwujud.
Mawardi menjelaskan, perang melawan penjajahan dalam bentuk fisik, memang sudah tidak ada di Indonesia, akan tetapi perang melawan kemiskinan, harus tetap digaungkan melalui tindakan nyata di lapangan, seperti yang dilakukan TNI saat ini.
Pusat konsultasi pertanian di masing-masing koramil di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan itu dilakukan dengan membuat ruang khusus.
Masyarakat dari kelompok yang ada di wilayah itu bisa datang secara langsung untuk berkonsultasi dengan TNI yang sudah terlatih terkait pertanian, serta petugas penyuluh lapangan yang memang ngantor di kantor koramil itu selama musim tanam.
Pendampingan dan penyuluhan yang dilakukan oleh TNI kepada para petani di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan ini, juga merupakan tindak lanjut dari kontrak kesepahaman antara Korem 084/Bhaskara Jaya dengan Pemkab dan Perum Bulog Sub Divre XII Madura pada tanggal 22 Februari 2015 di peringgitan Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan.
Kala itu, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel (Inf) Muhammad Nur Rahmad melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bulog Sub Divre XII Madura, dan Bupati Pamekasan Ach Syafii Yasin, terkait komitmen bersama untuk merealisasikan program swasembada pangan.
Danrem 084/ Bhaskara Jaya, Kolonel (Inf) Muhammad Nur Rahmad mengatakan, kerja sama itu dalam rangka mendukung tercapainya swasembada pangan nasional, dari sisi penyerapan hasil produksi petani dan pengendalian harga beras di Madura.(*)