Kader PDIP Kabupaten Kediri Desak Penunjukan Pimpinan Sementara
Sabtu, 14 Maret 2015 21:29 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Kader dari DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendesak agar DPP segera menetapkan pimpinan sementara mengisi kekosongan pascagagalnya penetapan ketua saat konferensi cabang di Surabaya.
\"Kepengurusan sudah domisioner dan dalam rapat kemarin mengalami \'deadlock\'. Padahal, roda partai harus bergerak terus,\" kata koordinator pertemuan kader DPC PDIP Kabupaten Kediri Triantoro Sasongko ditemui di kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri, Jalan Raya Pare Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan, pertemuan itu diikuti kader di tingkat PAC PDIP Kabupaten Kediri seluruh wilayah kecamatan. Di daerah ini, terdapat 22 PAC yang secara resmi sudah berdiri dan dalam pemilihan di Hotel Utami, Surabaya saat konferensi cabang memberikan hak suaranya. Mereka mengadakan rapat di kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri.
Pihaknya juga mengatakan, pertemuan ini ingin membincang terkait dengan kosongnya kepemimpinan di tubuh partai. Padahal, dalam waktu dekat terdapat banyak agenda penting, seperti konferensi memilih Ketua DPD PDIP Jatim pada 18 Maret 2015 di Banyuwangi, serta konggres pada 9 April 2015 di Bali.
Dalam rapat ini, kata dia, nantinya akan merumuskan dan mengajukan konfirmasi ke DPD terkait dengan kader yang ditunjuk menjadi pimpinan sementara. Hasil rapat itu selain akan disampaikan ke DPD PDIP Provinsi Jatim, juga diteruskan ke DPP PDIP.
Sampai saat ini, kepengurusan di jajaran DPC PDIP Kabupaten Kediri masih terjadi kekosongan dan belum ada kejelasan siapa yang ditunjuk menjadi pimpinan oleh DPP PDIP pascaterjadinya jalan buntu dalam konferensi cabang itu.
\"Penunjukan (pimpinan sementara) dari pusat. Daripada kosong, jadi kami ingin mengetahui siapa yang ditunjuk,\" katanya.
Terkait dengan penjaringan bakal calon yang maju dari PDIP menjelang pemilihan kepala daerah pada Desember 2015, Triantoro yang juga Ketua PAC PDIP Kecaamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini mengatakan terus berjalan.
Namun, untuk memutuskan nama yang nantinya bakal lolos dan mendapatkan rekomendasi dari partai guna maju menjadi calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri, belum bisa dilakukan dan menunggu struktur baru partai terbentuk.
Konfercab DPC PDIP Kabupaten Kediri, pada Selasa (10/3) itu gagal menetapkan ketua pascaturunnya rekomendasi dari DPP terkait dengan calon yang lolos seleksi.
DPP PDIP memang telah memutuskan tiga nama dari hasil seleksi akhir, yaitu Sutrisno, Prayitno Joko Waluyo dan Agus Yulianto. Sesuai dengan aturan partai, dari ketiga nama itu, melakukan musyawarah guna memutuskan siapa yang dinilai cocok menjadi ketua.
Ketiga nama itu merupakan proses penjaringan sebelumnya. Awalnya, terdapat lima nama yang diajukan ke DPD PDIP Provinsi Jawa Timur, yaitu Sutrisno, Bimo Husodo, Agus Yulianto, Prayitno Joko Waluyo, serta Sulkani, dan tinggal tiga nama yang lolos ke DPP.
Dalam acara itu juga disertai dengan domisioner pengurus, lalu mufakat bersama untuk menentukan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri yang baru. Namun, dalam rapat itu, tidak ada titik temu, sehingga tejadi kebuntuan atau \"deadlock\". Dengan kondisi itu, akhirnya dikembalikan ke DPP PDIP untuk menunjuk ketua. (*)