Ribuan Warga Ponorogo Sambut Kedatangan Presiden Jokowi
Jumat, 6 Maret 2015 10:32 WIB
Ponorogo (Antara Jatim) - Ribuan warga terlihat mulai memadati lokasi panen raya yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat.
Massa yang datang dari berbagai penjuru Kota Reog itu bahkan rela menunggu hingga satu jam lebih di bawah terik matahari meski presiden Jokowi terlambat datang ke lokasi panen raya.
"Kulo pengen perso pak Jokowi (Saya hanya ingin tahu Pak Jokowi)," ujar Surtini , salah seorang warga asal Desa Karang Gebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo.
Hal serupa diungkapkan beberapa warga lain.
Tidak sekedar menunggu di pinggir jalan untuk menyambut rombongan presiden, mereka bahkan ikut masuk hingga titik lokasi digelarnya acara simbolis panen raya di areal persawahan Desa Jetis.
"Tidak apa-apa walau harus menunggu lama, yang penting bisa ketemu dan tahu presiden, lebih dekat, karena selama ini tahunya hanya di televisi," timpal Katemun, warga Ponorogo lainnya.
Membludaknya warga yang datang diantisipasi panitia dan pihak keamanan dengan memberi akses mereka masuk hingga lokasi acara panen raya.
"Tadi keamanan memberi kesempatan warga untuk masuk hingga lokasi acara. Tapi setelah itu ditutup, mungkin dibatasi agar tidak membludak," terang Putra, salah seorang wartawan daerah di Ponorogo.
Tidak ada gangguan berarti dalam proses persiapan maupun penyambutan kunjungan presiden Jokowi ke Ponorogo.
Namun sempat beredar kabar rencana aksi yang dilakukan sejumlah elemen mahasiswa yang mengusung agenda penegakan hukum di daerah.
"Kami tidak mengizinkan kegiatan demo dengan alasan apapun selama kunjungan Presiden. Jika ada yang nekat, akan dibubarkan," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan.
Presiden Jokowi yang dijadwalkan datang ke Ponorogo tepat pukul 09.00 WIB. Namun hingga pukul 10.00 WIB, orang nomer satu di Indonesia belum tiba.
Ada beberapa agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke kabupaten Ponorogo, di antaranya panen raya dan pemberian bantuan alat pertanian, mengunjungi tempat produksi mesin pemanen karya SMK PGRI 2 Ponorogo. (*)