Malang (Antara Jatim) - Rumah yang sekaligus berfungsi sebagai pabrik petasan di Desa Wonorejo, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, meledak dan mengakibatkan pemiliknya, Samperi (65), mengalami luka bakar cukup serius. Menurut salah seorang saksi, Saibul Hanjali, pada saat dirinya tiba di lokasi kejadian, korban sudah dalam kondisi duduk dan sekujur badannya mengalami luka bakar, termasuk rambut korban juga terbakar, namun korban masih dalam kondisi sadar. "Ketika rumah tersebut meledak, hanya ada Samperi saja yang ada di dalam karena anggota keluarga lainnya sedang pergi," ungkapnya. Setelah keluarganya datang, Samperi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Sementara Sekretaris Desa Wonorejo, Jun Eko Rakhmad, mengaku pada saat terjadi ledakan ia sedang berada di balai desa yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian. Ledakannya sangat keras hingga terdengar sampai balai desa dan mengagetkan seluruh pegawai. Menurut dia, ledakan terdengar lebih dari dua kali, disusul dengan suara ledakan-ledakan kecil berdurasi sekitar 10 detik. Akibat ledakan tersebut, selain Samperi yang mengalami luka bakar, dua unit rumah juga mengalami kerusakan dan beberapa kaca rumah tetangganya pecah. Sementara itu, pihak kepolisian yang berada di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)."Hasil sementara, kami menemukan sisa-sisa bahan petasan," kata Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto. Kapolres mengaku sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan. Diduga, ada kecelakaan saat membuat petasan karena petugas menemukan banyak residu dan selongsong untuk petasan.(*)
Pabrik Petasan Meledak Akibatkan Pemilik Luka Bakar
Rabu, 7 Januari 2015 17:52 WIB