Jember (Antara Jatim) - Kepala Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jatim, menolak pencairan dana program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di balai desa setempat, kata Kepala Kantor Pos Jember Wahyudi Azis, Kamis. "Alasan Kades Jatisari menolak karena data penerima bantuan kompensasi kenaikan BBM di desanya tidak tepat sasaran, padahal petugas kantor pos hanya sebagai juru bayar," kata Wahyudi. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan negosiasi dengan Kepala Desa Jatisari, namun kades baru tersebut tetap bersikeras untuk menolak pencairan dana PSKS di balai desa. "Pak Kades khawatir pihaknya menjadi sasaran warga yang protes karena tidak menerima dana PSKS," katanya. Untuk itu, kata dia, pihaknya harus mencairkan dana bantuan sebesar Rp400 ribu di Kantor Pos Besar Jember yang berada di alun-alun kota, padahal pencairan di Kantor Pos Besar Jember hanya diperuntukkan bagi penerima PSKS di wilayah kecamatan kota seperti Kecamatan Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates. "Sebanyak 762 rumah tangga sasaran (RTS) warga Desa Jatisari harus mencairkan di Kantor Pos Jember, padahal jarak antara Desa Jatisari dengan Kantor Pos Jember cukup jauh," katanya. Kantor Pos Jember melanjutkan pencairan dana PSKS bagi warga yang belum mengambil dana tersebut sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan pencairan lanjutan itu digelar sejak Rabu (17/12) hingga Sabtu (20/12).(*)
Berita Terkait
Pencairan Dana PSKS Jember Capai 92,2 Persen
30 April 2015 13:38
Pencairan PSKS Pamekasan belum Tuntas
28 April 2015 16:39
Pencairan Dana PSKS Warga Kotalama Tunggu Presiden
15 April 2015 19:49
Penerima PSKS di Jember Mulai Cairkan Bantuan
11 April 2015 18:42
Kantor Pos Jember Lanjutkan Pencairan Dana PSKS
17 Desember 2014 17:24
Pencairan PSKS di Jember Tuntas Pertengahan Desember
6 Desember 2014 15:11
Puluhan Warga Jember Tak Bisa Cairkan Dana PSKS
3 Desember 2014 19:37
Pencairan Dana PSKS
3 Desember 2014 15:29
