Bojonegoro (Antara Jatim) - Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, menambah dua unit mesin pompa penyedot air banjir dengan kapasitas masing-masing 500 liter/detik, untuk menambah enam pompa lainnya yang sudah terpasang untuk mengatasi genangan banjir di perkotaan. "Kami optimistis adanya tambahan dua unit mesin pompa yang baru terpasang tahun ini akan mempercepat surutnya genangan banjir di perkotaan," kata Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edi Sutanto di Bojonegoro, Jumat. Saat ini, katanya, enam mesin pompa penyedot air banjir yang lokasinya di Desa Ledokkulon, Karangpacar dan Banjarjo, semuanya di Kecamatan Kota, dengan kapasitas masing-masing 500 liter per detik berfungsi normal. Dengan adanya tambahan dua unit mesin pompa yang ditempatkan di rumah pompa Banjarjo, katanya, kapasitas pompa penyedot air banjir yang terpasang mencapai 3.500 liter/detik. "Semua mesin pompa siap beroperasi. Kalau di wilayah perkotaan terjadi banjir dengan adanya mesin pompa penyedot banjir akan mempercepat surutnya ganangan banjir di perkotaan," jelas dia. Ia memberikan gambaran dalam banjir yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, dengan enam mesin pompa mampu menyedot air banjir di perkotaan dalam waktu sekitar 2 jam. "Adanya tambahan dua mesin pompa jelas surutnya air banjir di perkotaan bisa lebih cepat lagi," tandasnya. (*)
Balai Besar Tambah Mesin Pompa Banjir Bojonegoro
Jumat, 5 Desember 2014 9:14 WIB
