BPBD Bojonegoro Persiapkan Berbagai Keperluan Hadapi Banjir
Kamis, 4 Desember 2014 14:41 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, sudah menyiapkan berbagai keperluan menghadapi banjir baik luapan Bengawan Solo, maupun banjir bandang yang bisa datang sewaktu-waktu di daerahnya selama musim hujan.
"BPBD sudah menyiapkan berbagai keperluan dalam menghadapi banjir, mulai makanan siap saji, tenda pengungsian juga berbagai keperluan lainnya," kata Sekretaris BPBD Pemkab
Bojonegoro Nadif Ulfia, di Bojonegoro, Kamis.
Ia menyebutkan makanan siap saji yang tersedia sebanyak 999 paket, sembako 1.692 paket, makanan tambah gizi 1.061 paket, beras 2.200 kilogram, dan beras bulog 12.785 kilogram, dan sak 24.700 lembar.
Selain itu, juga berbagai kebutuhan lainnya bagi korban banjir, seperti selimut, kasur, tenda pengungsian, bahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi korban banjir juga sudah dipersiapkan.
"Yang jelas kalau sewaktu-waktu terjadi banjir kami sudah siap dengan berbagai keperluan untuk menangani korban banjir termasuk kesiapan personel dengan melibatkan berbagai instansi terkait," katanya, menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya juga sudah menyiapkan Tim SAR yang beranggotakan 50 personel gabungan dari TNI, kepolisian resor (polres), dan BPBD.
Pembentukan Tim SAR tersebut, lanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bojonegoro Suyoto No. 188/268/KEP/412.11.2014.
"Selain Tim SAR juga ada satuan reaksi cepat (TRC) dengan jumlah 22 personel yang bertugas menangani kejadian pada awal terjadi bencana banjir," katanya, menegaskan.
Menurut dia, dalam menangani kejadian banjir di daerahnya akan dilakukan terpusat di Kantor BPBD dengan membentuk pusat pengendali operasi (pusdalops), yang melibatkan berbagai instansi terkait.
"Posko-posko bencana di kecamatan yang daerahnya biasa menjadi langganan banjir Bengawan Solo dan Banjir bandang, juga sudah kami minta diaktifkan kembali," ucapnya.
Sesuai data di BPBD setempat, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, di daerah setempat akan terjadi curah hujan tinggi yaang berpotensi menimbulkan banjir selama 20 hari, selama Desember. (*)