Oleh Sumarwoto Cilacap (Antara) - Jasad tenaga kerja wanita yang menjadi korban mutilasi di Hong Kong, Sumarti Ningsih (23), dimakamkam di pemakaman umum Desa Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum dibawa ke pemakaman yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka, Grumbul Banaran RT 02 RW 05, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, jasad Sumarti Ningsih terlebih dulu dishalatkan oleh keluarga dan tetangga. Isak tangis pun mengiringi pemakaman putri ketiga pasangan Achmad Kaliman dan Suratmi itu. Jenazah Sumarti Ningsih tiba di rumah duka pada Rabu dini hari itu diantar petugas dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI). Salah seorang staf Kemenlu, Ricardo Gita Perkasa mengatakan bahwa proses pemulangan jenazah Sumarti Ningsih berjalan lancar karena telah dilakukan pencocokan DNA korban dengan ayah, ibu, dan anaknya. Kendati demikian, dia mengatakan bahwa Kemenlu melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong tetap mengawal kasus Sumarti Ningsih termasuk dalam persidangan terhadap pelaku pembunuhan sadis itu. "Kami juga mengupayakan agar barang-barang Sumarti Ningsih yang masih di Hong Kong bisa dipulangkan ke Indonesia," katanya. Terkait asuransi dan santunan, dia mengatakan bahwa Sumarti Ningsih pergi ke Hong Kong menggunakan visa turis sehingga tidak mendapatkan asuransi dan santunan. (*)
Jasad TKW Korban Mutilasi Dimakamkan di Gandrungmangu
Rabu, 12 November 2014 12:53 WIB