PSSI Upayakan Final ISL di Stadion GBK
Senin, 3 November 2014 22:52 WIB
Jakarta (Antara) - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengupayakan pertandingan final Indonesia Super League 2013/2014 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (7/11), demi menunjukkan jika ibu kota negara ini dalam kondisi aman.
"Kami ingin menunjukkan ke dunia internasional jika Jakarta aman untuk menggelar pertandingan. Makanya harus diupayakan," kata orang nomor satu di PSSI usai melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora, Jakarta, Senin.
Indonesia terutama Jakarta, kata dia, saat ini terus menjadi pantauan internasional terkait dengan sulitnya mendapatkan izin pertandingan. Selain itu, kasus lima gol bunuh diri pada pertandingan PSS Sleman melawan PSIS Semarang juga terus menjadi pembicaraan.
Kondisi ini membuat pertandingan semifinal ISL antara Persib Bandung melawan Arema Indonesia dan Persipura melawan Pelita Bandung Raya harus digelar di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa (4/11).
Djohar menjelaskan, demi mendapatkan izin dari aparat kepolisian pihaknya terus berusaha menggalang dukungan yang salah satunya dengan meminta bantuan Menpora Imam Nahrawi. Pembicaraan telah dilakukan dengan intensif.
"Pertandingan nanti juga akan menjadi media promosi. Apalagi tahun depan banyak klub-klub besar Eropa yang akan singgah di Jakarta. Makanya kita harus upayakan dengan meminta bantuan Pak Menteri," katanya.
Selain banyak klub-klub Eropa yang akan bertanding di Jakarta, Djohar menegaskan jika Jakarta juga akan menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan untuk level ASEAN maupun Asia. (*)