Dinkes Pantau Semua Kontak Antisipasi Penularan Penyakit Mirip Gejala Ebola
Sabtu, 1 November 2014 21:59 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memantau dan memeriksa semua kontak atau yang dekat dengan pasien yang diduga terkena virus mirip dengan gejala penyakit Ebola.
"Kami lakukan pengamatan dan pemeriksaan pada semua kontak termasuk perawat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Adi Laksono, dikonfirmasi langkah dinkes terkait dengan antisipasi penularan penyakit mirip gejala Ebola di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri sudah melakukan identifikasi pada penderita serta pengamatan untuk mengetahui lebih detail terkait dengan sakit yang dideritanya.
Pemantauan itu akan dilakukan minimal 21 hari. Saat ini, dari pasien diketahui ada gejala klinis mirip dengan penyakit Ebola seperti demam, nyeri saat menelan, serta pusing.
Ia menuturkan, pemantauan lebih intensif, terlebih lagi yang bersangkutan diketahui pulang dari tempat ia bekerja di Liberia pada 26 Oktober 2014.
Adi Laksono juga mengatakan, sampai saat ini tim medis terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada kondisi pasien. Penderita diperiksa spesimennya tiga kali tiap hari secara berturut-turut.
"Penderita diperiksa spesimennya tiga kali tiap hari berturut-turut. Bila positif semua maka status naik jadi konfirm," ucap Adi.
Seorang laki-laki warga Kabupaten Kediri, mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Pare, karena mengeluhkan sakit setelah pulang dari Liberia.(*)