Legislator Nasdem Jatim Dibekali agar Miliki Standar Kualitas Sama

Surabaya (Antara Jatim) - Legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan dibekali ilmu khusus supaya berdedikasi dan memiliki standar kualitas yang sama, sesuai garis partai yang prorakyat. Plt Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jatim Effendi Choirie atau yang akrab dipanggil Gus Coy di Surabaya, Rabu, mengatakan, para legislator tersebut akan diberikan pengetahuan tambahan supaya bisa berdedikasi dan memiliki standar khusus saat berada di parlemen. "Saat ini ada 104 Anggota legislatif yang duduk di Dewan Kabupaten atau Kota, 4 orang anggota Dewan Provinsi Jatim dan 7 anggota DPR RI dan Jatim akan mendapat pencerahan dan ilmu khusus dari sejumlah tokoh yang memiliki kompeten di bidangnya," katanya. Ia mengatakan, pemberian ilmu khusus atau yang disebut dengan "Sekolah Legislatif" ini rencananya akan digelar pada 31 Oktober hingga 2 November 2014 di salah satu hotel di Surabaya. "Nantinya kader dari Partai Nasional Demokrat yang terpilih menjadi wakil rakyat nantinya akan mampu mewarnai perubahan di daerahnya masing-masing dengan melalukan fungsi dan tugas dewan demi kepentingan rakyat," katanya. Ia mengatakan, kader partai tidak boleh mandul dan terus mengawasi serta kontrol kebijakan eksekutif supaya tetap berpihak kepada rakyat. "Gali dan perjuangan keinginan rakyat terus, jangan pernah lelah dan putus asa membela ralyat," katanya. Selain para legeslator, kata dia, dalam kesempatan tersebut juga diundang ketua dan sekretaris DPD Partai Nasdem yang tidak lolos menjadi anggota dewan. "Sekolah legislatif itu rencananya akan dibuka Sekretaris Jendral Partai NasDem Petrice Rio Capela. Selain para nara sumber dari DPP Partai Nasdem, juga mendatangkan pembicara lokal, yaitu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kajati Jatim dan akademisi dari Universitas Airlangga Prof. DR. Tjuk K Sukiadi," katanya. Ia mengatakan, yang terpenting dari pembekalan itu, kader partai yang di dewan jangan sekali-sekali melalukan praktik-praktik yang mencederai hati rakyat. "Jauhi korupsi ataupun segala bentuk transaksional. Untuk itu kita juga undang kejaksaan agar memberikan pencerahan," katanya.(*)