CEO Arema: Setiap Pertandingan Adalah Final
Senin, 27 Oktober 2014 7:36 WIB
Malang (Antara Jatim) - CEO Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, Iwan Budianto, menegsakan setiap pertandingan yang dilakoni tim berjuluk Singo Edan itu adalah final, sehingga kemenangan demi kemenangan selalu menjadi bidikan tim.
"Satu laga yang tersisa dalam babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) menghadapi Semen Padang pun. poin sempurna tidak boleh lepas dari genganggam, apalagi laga terakhir ini menjadi laga hidup mati yang menentukan untuk bisa lolos ke semifinal," tegas Iwan Budianto, Senin.
Laga pamungkas Arema mengahadpi Semen Padang di babak delapan besar LSI digelar di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (29/10). Ada tiga tim yang sama-sama memiliki peluang besar bisa lolos semifinal LSI 2014, Yakni Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Semen Padang.
Sebenarnya, Arema hanya butuh satu poin saat menghadapi Semen Padang, namun manajemen maupun pelatih Arema Suharno menargetkan tiga poin karena hasil seri terlalu riskan. "Terlalu berisiko jika hanya menargetkan imbang, sehingga kami menargetkan kemenangan dan poin sempurna saat dijamu Semen Padang," tegasnya.
Saat ini Arema berada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin, sementara Semen Padang dan Persipura sama-sama mengemas 9 poin, namun Semen Padang di peringkat kedua karena unggul selisih gol. Dengan kondisi ini Arema belum berada di posisi aman meski berada di puncak klasemen.
Penentuan dua tim yang lolos ke semifinal di grup K, baru dipastikan di pertandingan terakhir babak delapan besar, Rabu (29/10). Arema akan bertandang ke Semen Padang, sedangkan Persipura Jayapura akan dijamu Persela Lamongan.
Meski berada di puncak klasemen, Arema bisa saja tidak lolos ke semifinal jika pada pertandingan terakhir, Arema kalah dan Persipura berhasil memetik tiga poin di Lamongan, meski hasil imbang saja di Padang, Arema dipastikan melenggang ke semifinal. "Persaingan di grup K ini sangat ketat, bahkan sampai sekarang belum ada tim yang dipastikan lolos ke semifinal," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Iwan, pemain harus fokus dan ekstra waspada ketika menghadapi Semen Padang karena selain Semen Padang bermain di kandang, performa tim berjuluk Kabau Sirah itu tidak bisa dianggap enteng, apalagi sama-sama berburu tiket lolos semifinal.
"Ini pertandingan yang sangat krusial bagi kedua tim. Oleh karena itu pemain Arema harus benar-benar fokus dan siap mental karena Semen Padang pasti bakal mendapatkan sutinkan motivasi dari suporternya dan jangan sampai Arema terpancing emosi maupun pola permainan lawan," tandasnya.
Usai menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (25/10) yang berakhir dengan skor 4-0, Arema tidak banyak memiliki waktu untuk recovery di Malang, bahkan latihan. Praktis hanya Minggu (26/10) pemain memiliki waktu untuk memulihkan kondisi fisik.(*)