CEO Arema: Ada Kesalahpahaman Antara Manajemen-Pemain
Rabu, 3 September 2014 17:35 WIB
Malang (Antara Jatim) - CEO Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, Iwan Budianto, menyatakan ada kesalahpahaman antara manajemen dengan pemain terkait periodesasi pembayaran gaji setiap bulan, sehingga dianggap sebagai keterlambatan oleh pemain.
"Sebelum melakukan pembayaran gaji pemain, manajemen ingin melakukan evaluasi terkait hasil imbang yang diraih Arema saat meladeni Persik Kediri (Rabu, 27/8). Kalau lihat laga Arema melawan Persik di Stadion Gajayana, boleh kan saya menunda dulu pembayaran gaji sebelum saya bertatap muka dengan pemain untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi di tim ini," tegas Iwan Budianto, Rabu.
Selain itu, kata Iwan, manajemen juga masih ingin berkomunikasi dengan pemain terkait kesiapan tim menghadapi babak delapan besar yang akan bergulir dalam waktu dekat ini, sehingga wajar bila manajemen melakukan evaluasi tim dan pemain terlebih dahulu.
Ia menambahkan, dirinya terakhir kali menandatangani slip setoran gaji pemain pada 26 Juli 2014, sehingga jika pembayaran gaji tepat waktu, seharusnya ia memang menandatangani slip pembayaran gaji bulan Juli pada tanggal 26 Agustus.
Pembayaran gaji pemain, tegasnya, maksimal 10 hari setelah tanggal 26 pada setiap bulan sesuai kesepakatan dengan pemain di awal kontrak. Sepuluh hari itu merupakan toleransi buat manajemen dan dianggap bukan sebagai keterlambatan.
Sementara itu, Media Ofiser Arema, Sudarmaji mengemukakan jika manajemen sudah melakukan komunikasi informal dengan pemain terkait pembayaran gaji. "Dalam waktu dekat, setelah melakoni pertandingan lawan Persijap, manajemen dan pemain akan melakukan pertemuan untuk evaluasi," tandasnya.
Para pemain Singo Edan dikhabarkan tidak mendapat gaji selama dua bulan terakhir dan biasanya gaji pemain dibayar pada awal bulan, tapi sampai saat ini hak pemain belum terbayarkan. Akibatnya, para pemain Arema itu mulai resah, bahkan salah seorang pemain Arema, Arif Suyono membuat postingan di media sosial yang kemungkinan berkaitan dengan keterlambatan gaji tersebut.
Pemain asal Batu tersebut memposting sebuah gambar truk ekspedisi warna putih dengan tulisan 'Gaji dalam Perjalanan'. Postingan tersebut ditautkan pada sejumlah pemain Arema lain, di antaranya kapten Arema Ahmad Bustomi, Dendi Santoso, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, I Made Wardana, dan Sunarto.
Pada babak penyisihan grup barat Liga Super Indonesia (LSI), Arema menyisakan satu pertandingan meladeni Persijap di kandang tim asal Jepara tersebut (Jumat, 5/9). Dari 19 laga yang dilakoni, Arema menempati posisi puncak klasemen wilayah barat dan memastikan diri lolos babak delapan besar.(*)