Malang (Antara Jatim) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, mampu mengandaskan tamunya Persela Lamongan dengan skor telak 4-0 dalam lanjutan babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu malam. Empat gol yang membobol gawang Persela yang dikawal Rony Tri itu masing-masing dipersembanhkan oleh Cristian Gonzales pada mneit ke-1 dan ke-66, Samsul Arif pada menit ke-45 (injury time) dan satu gol lainnya disumbang Gustavo Lopez pada menit ke-54. Sejak menit-menit awal babak pertama, serangan Aema terus mendominasi, bahkan baru "kick off" babak pertama Arema langsung membobol gawang Persela. Gol cepat yang bersarang ke gawang Rony Tri itu buah dari heading (sundulan kepala) Cristian Gonzales yang memaksimalkan tendang bebas dari Gustavo Lopes. Kebobolan satu gol, para pemain Persela langsung merapatkan barisan untuk memperkuat jantung pertahanannya, sehingga meski secara terus menerus digempur serangan para pemain Arema, anak asuh Eduard Tjong itu mampu mengamankan gawangnya. Hanya saja, pada detik-detik akhir menjelang berakhirnya babak pertama, Persela harus kebobolan untuk kedua kalinya pada menit ke-45 (injury time). Gol kedua Arema lahir dari titik penalti yang sukses dieksekusi Samsul Arif, setelah wasit Hadiana menghadiahkan tendangan penalti karena Samsul Arif dilanggar cukup keras oleh Roman Golian di area kotak terlarang. Hingga peluat panjang babak pertama berakhir, skor tetap 2-0. Memasuki 45 menit babak kedua, pemain kedua tim menunjukkan permainan yang saling serang, bahkan sejumlah peluang emas pun tercipta. Namun, kedua tim belum mampu memaksimalkan peluang-peluang emas yang tercipta dan membuahkan gol bagi kedua tim. Serangan yang bertubi-tubi dari kubu Arema membuat para pemain kesulitan menghalau kecepatan anak asuh Suharno tersebut dan akhirnya harus menghentikan laju Gustavo Lopez yang membuahkan tendangan bebas. Dari jarak yang cukup ideal, meski tendangannya tidak terlalu keras, bola yang dilesakkan Lopez dengan sempurna melaju ke gawang Rony Tri, sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0. Meski tertinggal 3-0, para pemain Persela masih tetap tangguh memberikan perlawanan dan sesekali menyerang yang memanfaatkan peluang serangan balik. Hanya saja, serangan balik yang dibangun tersebut harus menghadapi kokohnya tembok pertahanan Arema yang digalang Victor Igbonefo, sehingga gagal memperkecil kekalahan. Sebaliknya, Arema justru semakin gencar melakukan serangan meski sudah mengantongi tiga gol tanpa balas. Gonzales kembali mampu memanfaatkan peluang, bola yang terjatuh dari genggaman kiper Rony Tri dimanfaatkan dengan baik dan membuahkan gol keempat bagi Arema pada menit ke-66. Kedua tim masih saling serang dan para pemain Persela pun tetap gigih bejuang untuk memperkecil ketertinggalannya, namun sayang perjuangan yang dibangun anak asuh Eduard Tjong itu selalu kandas sebelum memasuki area penalti. Hingga berakhirnya pertandingan pun skor masih tetap 4-0. Usai menjamu Persela, Arema sudah ditunggu pertandingan terakhir pada perhelatan babak delapan besar LSI yang akan dijamu Semen Padang, Rabu (29/10).(*)
Arema Malang Kandaskan Persela Lamongan 4-0
Sabtu, 25 Oktober 2014 21:59 WIB