20 Petenis Muda Indonesia Dapat Dukungan Sponsor
Selasa, 14 Oktober 2014 21:01 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Produsen peralatan olahraga asal Austria merek "Head" mensponsori 20 petenis Indonesia yang sebagian besar berusia muda, untuk berkiprah di berbagai ajang turnamen nasional dan internasional.
Promotion Manager Head Indonesia Riana Soeryo kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan para petenis putra dan putri itu, rata-rata direkrut dengan durasi kontrak selama dua tahun.
"Mereka kami kontrak sejak Agustus 2014 hingga Agustus 2016. Head memberikan dukungan peralatan tanding dan latihan kepada para atlet, seperti raket, kaus, sepatu, dan lainnya," kata Riana di sela-sela turnamen tenis internasional ITF Junior Widjojo Soejono Pelindo III-MNC Group 2014.
Dari deretan petenis papan atas Indonesia yang dikontrak Head, antara lain Christoper Rungkat dan Tami Grande, sedangkan dari petenis junior terdapat Achad Imam Maruf, Christian Alvin Edison, Iswandaru Kusumo Putro, Arrum Damarsari, Faiza Munbari, dan Hernanda Melia Cholis.
"Kami berharap dari petenis-petenis muda tersebut, nantinya ada yang melejit ke jenjang internasional lebih tinggi atau tingkat dunia. Sejak era Yayuk Basuki, belum ada lagi petenis Indonesia yang bisa menembus peringkat 20 besar dunia," kata Riana.
Pada kesempatan sama, petenis muda Arrum Damarsari mengatakan dukungan dari pihak sponsor membuat dirinya lebih termotivasi untuk meraih prestasi maksimal di berbagai ajang kejuaraan nasional dan internasional.
Pekan lalu, Arrum Damarsari meraih gelar juara ganda putri pada turnamen ITF Junior Aga Soemarno Cup di Jakarta, dengan pasangannya Hernanda Melia Cholis, sedangkan di nomor tunggal, ia terhenti di babak ketiga.
"Untuk turnamen ITF di Surabaya ini, saya menargetkan bisa menembus babak semifinal. Waktu di Jakarta pekan lalu, saya bermain kurang maksimal," kata pemilik peringkat 562 ITF yang menjadi unggulan ketiga.
Petenis putra Achad Imam Maruf yang juga menjadi unggulan ketiga turnamen junior tahunan itu, berharap bisa mengulang sukses seperti tahun lalu dengan menembus babak final di Surabaya.
"Setidaknya bisa masuk final dulu, baik di nomor tunggal maupun ganda. Setelah itu baru berpikir mengejar gelar juara," kata Maruf yang menjadi finalis turnamen ITF Junior di Jakarta pada pekan lalu. (*)