Sampang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berencana melakukan penanganan terpadu kasus praktik penambangan pasir ilegal yang marak dilakukan oknum warga di sepanjang pesisir partai selatan di wilayah itu. "Kami tidak mungkin menangani sendirian kasus penambangan pasir ilegal yang dilakukan warga di pesisir pantai selatan Sampang ini, karena kasus penambangan tersebut tidak hanya terkait dengan lingkungan, akan tetapi juga perizinan," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Sampang Suhrowardi, di Sampang, Sabtu. Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya perlu melakukan penanganan terpadu dengan dinas terkait, seperti Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Perekonomian, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, serta Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (KP3). Jika, sambung Suhrowardi, penanganan hanya dilakukan oleh BLH, ia yakin tidak akan berhasil secara maksimal. "Berbeda nanti ketika penanganan dilakukan secara terpadu," katanya menjelaskan. Kepala BLH mengemukakan hal ini, menanggapi tuntutan aktivis lingkungan di Kabupaten Sampang yang meminta agar pemkab bertindak tegas dan memberikan sanksi kepada oknum warga yang melakukan penambangan pasir secara ilegal di sepanjang pesisir partai selatan Sampang. Akibat adanya praktik penambangan pasir ilegal itu, banyak pohon mangrove yang dulu telah ditahan sebagai penangkis ombak, kini telah ditebang secara sembarangan oleh warga yang melakukan penambangan pasir. (*)
Berita Terkait
Demonstrasi Tolak Penambangan Pasir Ilegal
27 Juli 2020 23:16
Aktivis lingkungan Tulungagung surati Kapolri terkait penambangan ilegal Sungai Brantas
25 November 2019 21:08
Penambang pasir ilegal di Sungai Brantas gunakan alat berat, tak ada penindakan
22 November 2019 21:58
Satpol PP Jatim dekati pengusaha tambang pasir liar Sungai Brantas
11 September 2019 05:07
Sebagian warga abaikan larangan menambang pasir di Sungai Brantas
17 Juni 2019 01:02
Dasar Sungai Brantas turun 5-10 meter akibat penambangan pasir liar
15 Juni 2019 22:59
DLH Situbondo Temukan Pengambilan Pasir Laut
10 Oktober 2018 11:09
