Kediri (Antara Jatim) - Kediri (Antara Jatim) - Panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri, Jawa Timur, masih menunggu bagi hasil penjualan tiket dari pertandingan Indonesia Super League antara tuan rumah Persik Kediri melawan Arema Cronus di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (27/8). Ketua Panpel Persik Triono Kutut kepada wartawan di Kediri, Kamis, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait pendapatan panitia pelaksana pertandingan di Malang yang mencapai sekitar Rp400 juta. "Namun, pendapatan Rp400 juta itu masih kotor, belum dipotong beberapa pengeluaran. Kami belum pastikan, untuk Persik dapat berapa," katanya. Pihaknya berharap bisa mendapatkan pendapatan yang lumayan besar dari pertandingan tersebut, sehingga dapat digunakan untuk operasional klub Persik serta beberapa kebutuhan lainnya. Ia menyebutkan pendapatan Panpel saat menggelar pertandingan Persik di Stadion Brawijaya Kediri bisa mencapai sekitar Rp200 juta dengan kapasitas stadion sekitar 15.000 penonton. Panpel Persik memprediksi dari pendapatan kotor laga di Malang itu, bisa mendapatkan pendapatan hampir sama dengan pendapatan saat pertandingan digelar di Kediri. Persik Kediri terpaksa menggalihkan laga ISL melawan Arema Cronus di di Stadion Gajayana Malang, karena tidak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian untuk menggelar laga di kandang sendiri di Stadion Brawijaya Kediri.(*)
Berita Terkait
Panpel Arema FC legawa terima sanksi imbas pelemparan bus Persik
17 Mei 2025 19:09
Panpel Persik jelaskan penyebab listrik padam di stadion karena MCCB
15 Februari 2025 01:49
Panpel Persik perketat penjualan tiket pertandingan lawan Persib
22 Juli 2023 14:59
Liga 1: Persik vs Persiraja, panpel turunkan harga tiket
12 Maret 2020 22:58
Liga 1: Persebaya vs Persik, tiket 50 ribu lembar ludes terjual
28 Februari 2020 18:19
Panpel Persik-Arema Sepakati Harga Tiket Rp30.000
26 Agustus 2014 20:08
Persik Pindahkan Laga Lawan Arema di Malang
20 Agustus 2014 18:48
Laga Persik U-21 Lawan Timnas U-19 Hasilkan Rp410 Juta
5 Juli 2014 02:11
