Dansatgaspen "Sail Raja Ampat" Bagikan Buku Bacaan

Raja Ampat (Antara) - Komandan Satgas Penerangan Sail Raja Ampat 2014, Kolonel Laut (KH) Drs. Supriyono membagikan buku bacaan kepada para siswa-siswi SMAN-01 Raja Ampat di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu. Dinas Penerangan Korps Marinir dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya menyebutkan buku bacaan yang dibagikan oleh mantan Kadispen Armabar yang juga mantan Koordinator administrasi (Koorsmin) Panglima Armada RI Kawasan Barat itu berupa buku "Sail Komodo 2013" dan Majalah Cakrawala terbitan Dinas Penerangan Angkatan Laut. "Pemberian bantuan berupa buku bacaan tersebut bertujuan menambah wawasan kepada para pelajar tentang kiprah TNI AL dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Selain itu, bantuan ini semoga dapat menambah koleksi bacaan di perpustakaan masing-masing sekolah," kata Kolonel Laut (KH) Drs. Supriyono. "Sail Raja Ampat" merupakan "Sail Indonesia" edisi ke-6. Lima edisi Sail Indonesia sebelumnya adalah Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012, dan Sail Komodo 2013 yang kala itu Dansatgaspennya adalah Kolonel Marinir Bambang Hullianto. Raja Ampat adalah objek wisata di Provinsi Papua Barat yang memiliki keindahan alam yang sangat menarik. Dalam "Sail Raja Ampat 2014" itu, TNI Angkatan Laut memiliki tugas pokok menyiapkan operasi bhakti sosial dan pelayanan kesehatan bernama Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXIII. Selain itu, TNI Angkatan Laut juga berkewajiban untuk menyiapkan kapal perang untuk mendukung Pelayaran Lingkar Nusantara IV (Pelantara IV). Tugas lainnya, mendukung Lintas Nusantara Remaja Dan Pemuda Bahari (LNRPB) KE V, mengisi acara puncak Sail Raja Ampat dengan sailing pass, helly water jump, dan terjun payung (free fall), serta melaksanakan survey hidro oseanografi di Raja Ampat. Puncak acara yang mengangkat tema "Membangun Bahari Menuju Raja Ampat Ke Pentas Dunia" itu dilaksanakan pada 23 Agustus 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), dengan Inspektur Upacara (Irup) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (*)