oleh Juwita Trisna Rahayu Jakarta (Antara) - Pengamat pendidikan dari LIPI Titik Handayani Pantjoro mengatakan nasib Kurikulum 2013 tergantung pemerintahan selanjutnya dalam kabinet baru yang akan menentukan kebijakan, termasuk dalam bidang pendidikan. "Tergantung 'political will' dari pemerintah atau kabinet baru," kata Titik kepada Antara di Jakarta, Senin. Pernyataan itu menyusul opini publik yang selama ini berkembang bahwa kurikulum cenderung tidak bertahan lama dan berganti setiap pemerintahan berganti. Dia mengatakan Kurikulum 2013 masih mungkin untuk ditinjau kembali sebelum diimplementasikan. "Apabila tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan (pemerintahan baru), artinya kekhawatiran masyarakat akan 'ganti menteri ganti kurikulum' mungkin akan terjadi," katanya. Titik menyarankan untuk pemerintahan baru sebaiknya perlu lebih hati-hati dalam peninjauan ulang Kurikulum 2013 karena pergantian yang terjadi dalam waktu yang relatif cepat dikhawatirkan akan membingungkan peserta didik, guru maupun tenaga kependidikan lainnya. (*)
Pengamat: Nasib Kurikulum 2013 Tergantung Pemerintahan Baru
Senin, 18 Agustus 2014 19:23 WIB