Oleh Munawar Saman Makyanie Kairo (Antara) - Pemerintah Mesir lewat Kementerian Luar Negerinya menyampaikan protes kepada Amerika Serikat terkait pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Marie Harf, yang menimbulkan kecaman di Kairo. Kedutaan Besar Mesir di Washington telah menyampaikan nota diplomatik protes tersebut, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Badr Abdel Athiy seperti dikutip kantor berita Mesir, MENA, Senin. Disebutkan, Mesir menolak keras pernyataan Jubir Kemlu AS tersebut yang menyebutkan bahwa bantuan militer AS kepada Mesir digunakan untuk menumpas para demonstran anti-pemerintah. Marie Harf merujuk pada penumpasan aparat keamanan terhadap demonstran pendukung presiden terguling Mohamed Moursi yang berlangsung sejak pertengahan tahun silam. Menurut laporan pegiat hak asasi manusia, tercatat lebih dari 1.634 orang tewas dalam bentrokan berdarah sejak tumbangnya Presiden Moursi pada 3 Juli 2013 lalu. Para pengamat menilai, penumbangan Presiden Moursi yang dipelopori militer itu awalnya dikecam AS, namun belakangan Washington mulai melunak. Terkait melunaknya Washinton tersebut, kantor berita MENA pada Senin (4/8) juga mengutip pernyataan Presiden AS Barack Obama bahwa Presiden Moursi dilengserkan akibat ketidakmampuannya memimpin pemerintahan. "Obama menegaskan, Presiden baru Mesir Abdel Fatah Al Sisi telah berjanji akan menghormati kebebasan berpolitik di Mesir dan mengayomi semua semua faksi politik dalam membangun negara demokrasi," katanya. Disebutkan, Washington menyambut dan mendukung presiden terpilih sesuai kehendak rakyat. (*)
Berita Terkait
Mesir Mundur dari Kejuaraan Dunia Protes pada Qatar
12 November 2014 10:51
Puluhan Orang Tewas ketika Polisi Bubarkan Protes Pro-Moursi
14 Agustus 2013 23:55
Empat Orang Tewas dalam Protes Anti-presiden di Mesir
1 Juli 2013 08:22
Kubu Islam Pertahankan Keabsahan Presiden Sebelum Protes Oleh Oposisi
29 Juni 2013 10:31
Bantuan militer dari AS dan Jerman tiba di Israel
20 Juni 2025 13:20
Zelenskyy minta Trump urungkan pemangkasan bantuan militer ke Ukraina
15 Juni 2025 11:16
AS hentikan semua bantuan militer ke Ukraina
6 Maret 2025 10:28
Amerika usulkan kesepakatan senjata Rp129,6 T ke Israel
4 Januari 2025 21:30
