"STAR Contact Center" Telkom Targetkan 100.000 UKM
Senin, 14 Juli 2014 21:16 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan sekitar 100.000 pelaku usaha kecil dan menengah akan memanfaatkan layanan " Smart Solution, Trusted, Affordable and Reliable (STAR) Contact Center" pada tahun ini.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam acara temu bisnis di Surabaya, Senin, mengemukakan STAR Contact Center merupakan sebuah inovasi layanan yang dipersembahkan khusus untuk pelaku bisnis UKM di Indonesia.
"Inovasi layanan contact center ini merupakan bagian dari program Indonesia Digital Enterpreneur (Indipreneur) yang telah kami luncurkan sejak awal tahun 2013," ujarnya.
Menurut Awaluddin, Telkom menyadari bahwa salah satu kebutuhan pelaku bisnis UKM adalah penyediaan akses untuk melayani maupun memberikan informasi kepada pelanggannya secara mudah dan murah dari sisi biaya.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini penggunaan teknologi informasi sudah menjadi menu wajib bagi pelaku UKM, jika bisnisnya ingin maju. Kami juga menargetkan pada 2015 sudah bisa mendigitalisasi satu juta pelaku UKM," katanya.
Ia menambahkan layanan ini tidak hanya menyediakan kemudahan penyediaan informasi produk dari para pelaku UKM untuk para pelanggannya hingga pengelolaan layanan permintaan dari pelanggan, tetapi sekaligus Telkom juga menyediakan layanan analisa media sosial untuk membantu pelaku UKM dalam mengelola bisnisnya secara efektif dan efisien.
"Pelaku UKM akan dimudahkan dalam pengelolaan pelanggannya, karena kami menyediakan semacam aplikasi 'Customer Relationship Management' yang sederhana bagi pelaku UKM untuk para pelanggannya," tambah Awaluddin.
Layanan STAR Contact Center dapat diintegrasikan dengan layanan "BosToko" yang sebelumnya sudah disediakan oleh Telkom. Sampai saat ini, sekitar 9.000 pelaku bisnis UKM yang sudah mendaftar untuk berlangganan.
BosToko merupakan aplikasi manajemen pengelolaan toko yang servernya disediakan Telkom, dengan aplikasi mulai dari stok gudang, catatan pengadaan dan distribusi, kegiatan pencatatan transaksi dan promosi. Pengguna BosToko hanya dikenakan biaya Rp100 setiap transaksi.
Awaluddin juga mengatakan layanan STAR Contact Center beroperasi 24 jam sehari dalam tujuh hari seminggu dengan konsep "virtual and shared contact center" yang berbasis infrastruktur awan.
Para agen yang bertugas pada layanan inovasi ini juga akan dilatih secara khusus dalam melayani setiap panggilan untuk menangani dan menawarkan penjualan produk atau jasa.
"Pelaku UKM tidak perlu membayar sewa agen, tapi cukup membayar jasa layanannya. Mereka tidak perlu khawatir terhadap kerahasiaan data, karena para agen hanya akan menyampaikan informasi yang terkait dengan bisnis pelaku UKM tersebut," ujarnya. (*)