Pengamat: "Quick Count" RRI-Antara Kredibel
Sabtu, 12 Juli 2014 13:53 WIB
Oleh Syaiful Hakim
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat dan dosen FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, berpendapat hasil hitung cepat atau quick count pilpres yang dilakukan oleh RRI-ANtara cukup kredibel karena lembaga tersebut tidak pihak pada salah satu kubu.
"RRI-Antara sudah memiliki reputasi seperti pada pemilu legislatif lalu, dimana telah berhasil dan hasilnya pun mirip dengan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Arie dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu.
Dari segi sumber daya manusia (SDM) itu sendiri, lanjut dia, tak perlu dipertanyakan lagi, karena RRI memiliki sumber daya yang mempunyai kemampuan untuk melakukan survei.
"Kalau tidak percaya, kan bisa diaudit metodologinya. Saya yakin mereka transparan," tuturnya.
Ia menegaskan, bila ada pengamat yang mencurigai RRI-Antara ada kepentingan politik, hal itu dangkal dan tidak beralasan.
"Justru pengamat yang menuduh RRI-Antara itu yang patut dipertanyakan," katanya.
Selain itu, ia menilai Lembaga Kantor Berita Nasional Antara yang bekerja sama dengan RRI dalam "quick count" itu juga terbukti mampu mempertahankan tidak berpihak pada salah satu pasangan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
"Antara merupakan lembaga publik yang kredibel dan tidak berpihak pada kubu capres tertentu," katanya. (*)