Oleh Dewanto Samodro Jakarta (Antara) - Direktur Institut Madani Nusantara Prof Nanat Fatah Natsir mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seolah memberi sinyal bahwa Pemilu Presiden 2014 akan dimenangi oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Kehadiran Prabowo-Hatta ke Puri Cikeas, Bogor untuk bertemu Yudhoyono sangat positif. Lima nasehat Yudhoyono secara tersirat menunjukkan dukungan kepada Prabowo-Hatta dan sinyal kemenangan pasangan itu," kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Minggu. Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu menilai Yudhoyono cukup sukses sebagai presiden dan negarawan dalam masa pemerintahan 10 tahun. Sebagai negarawan yang berhasil, Nanat menilai harapan Yudhoyono agar Prabowo-Hatta sabar dan tahan kritik apabila memimpin negara adalah suatu hal yang tulus. "Kunjungan Prabowo-Hatta kepada Yudhoyono juga merupakan sinyal bahwa pasangan itu akan melanjutkan apa yang baik dari pemerintahan sebelumnya dan menyempurnakan yang masih kurang," tuturnya. Di sisi lain, dengan menerima kunjungan Prabowo-Hatta, Yudhoyono juga membuat tradisi baru bahwa peralihan kekuasaan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru bisa berjalan dengan baik dan lancar. (*)
Berita Terkait
Pengamat Unair: Putusan PHPU oleh MK harus penuhi rasa keadilan publik
21 April 2024 15:09
Pengamat: Jika Presiden dipanggil Mahkamah Konstitusi, bisa timbul komplikasi politik
7 April 2024 17:17
Pengamat: Gerindra Jatim berkontribusi terhadap keunggulan Prabowo-Gibran
14 Februari 2024 20:41
Pengamat Unair jelaskan makna "Semar" dalam kampanye Ganjar-Mahfud
11 Februari 2024 00:36
Pengamat nilai para capres saling menerima kritik dalam debat terakhir
5 Februari 2024 14:49
Pengamat: Debat kelima titik final para capres sampaikan gagasan
3 Februari 2024 19:20
Pengamat beberkan faktor Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran
31 Januari 2024 15:33
Pengamat UB: Debat cawapres berpengaruh bagi "undecided voters"
22 Januari 2024 19:54
