Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Perkebunan Jawa Timur berupaya meningkatkan produksi tebu lokal dengan menggunakan varietas tebu baru yang memiliki potensi rendemen tinggi yakni mencapai 15 persen. "Upaya ini sekaligus meningkatkan kualitas tebu lokal," kata Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Mochamad Samsul Arifien, di Surabaya, Rabu. Varietas baru itu akan dikenalkan di pasar Jatim pada tahun 2015. Hal tersebut sesuai komitmen Pemerintah Provinsi Jatim bahwa setiap tahun selalu ada jenis tebu baru yang dirilis. "Tentunya, varietas itu kami sesuaikan dengan kondisi daerah potensial yang menjadi sasaran pengembangan areal tanam tebu," ujarnya. Pada tahun depan, varietas tebu itu siap dikenalkan oleh Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yakni PSDK atau Pasuruan Desa Kemlagi dan bibit tebu N11KT untuk PT Perkebunan Nusantara XI. "Selain itu, pada tahun ini kami juga bakal menyosialisasi tebu khusus untuk Pulau Madura meskipun sekarang belum diberi nama," katanya. Ia menambahkan, tiap tahun P3GI terus meningkatkan produksi bibit tebu guna memacu angka produksi gula nasional. Kalau tahun lalu, P3GI menaikkan produksi bibit tebu hingga 400 persen. "Apabila dulu hanya mencapai 100-150 juta mata tebu maka telah ditingkatkan hingga 500 juta mata per tahun," katanya.(*)
Jatim Tingkatkan Produksi Tebu dengan Varietas Baru
Rabu, 2 Juli 2014 15:11 WIB