Panwaslu Bojonegoro Usut Spanduk Pilpres 2014

Bojonegoro (Antara Jatim) - Panwaslu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan mengusut spanduk sosialisasi Pilpres 2014, yang menimbulkan protes tim kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla setempat, karena gambar di spanduk sosialisasi berbeda dengan surat suara. "Kami akan mengusut spanduk Pilpers 2014, yang dipasang KPU di berbagai lokasi untuk menindaklanjuti pengaduan Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Divisi Penindakkan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Bojonegoro Dian Widodo, Selasa. Ia menjelaskan pihaknya masih menunggu kelengkapan berkas persyaratan pengaduan yang dimasukkan Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla di daerahnya soal spanduk Pilpres 2014. "Pengaduan soal spanduk Pilpres 2014 sudah kami terima sehari lalu, tetapi masih ada berkas persyaratan yang harus dilengkapi," jelasnya. Menurut dia, panwaslu akan mengusut kasus spanduk Pilpres 2014, yang dipasang KPU di berbagai kantor Pemerintah, di antaranya, di kantor kecamatan dan balai desa. "Kami belum tahu apakah ada unsur kesengajaan KPU memasang spanduk Pilpres 2014, dengan gambar pasangan capres dan cawapres yang berbeda dengan yang ada di surat suara," paparnya. Yang jelas, katanya, KPU sudah menurunkan spanduk Pilpres 2014 di berbagai lokasi, Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, dengan puluhan pendukungnya mendatangi Panwaslu dan KPU, sehari lalu. "KPU langsung menurunkan gambar spanduk Pilpres 2014," tandasnya. Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bojonegoro Donny Bayu Setiawan, menjelaskan gambar pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang ada di dalam spanduk Pilpres 2014, menyesatkan pemilih, sebab berbeda dengan surat suara. Di dalam spanduk itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, mengenakan pakaian jas berdasi dan berpeci, sedangkan di dalam surat suara Joko Widodo, mengenakan pakaian kotak-kotak. "Kami minta KPU secepatnya mengganti spanduk Pilpres 2014 yang sesuai dengan surat suara," katanya, menegaskan. Divisi Hukum, SDM dan Pengawasan KPU Bojonegoro Mustofirin, menambahkan KPU sudah menurunkan spanduk Pilpres 2014, yang terpasang di berbagai lokasi. "Secepatnya KPU akan memasang spanduk Pilpres 2014 yang sesuai dengan surat suara," tambahnya. Pilpres 2014, yang pelaksanaan pencoblosan 9 Juli diikuti dua pasang Capres-Cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)