Semen Indonesia Resmikan Anak Usaha Bidang IT
Kamis, 19 Juni 2014 14:24 WIB
Jakarta (Antara) - PT Semen Indonesia Tbk meresmikan anak usaha baru di bidang teknologi informasi (IT) dengan nama PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (PT SISI).
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto di Jakarta, Rabu (18/6), mengatakan bahwa pembentukan PT SISI merupakan upaya untuk memaksimalkan daya saing menyusul pertumbuhan bisnis yang sudah menjadi perusahaan dengan kapasitas terbesar di ASEAN.
"Perusahaan menyadari bahwa IT tidak lagi menjadi fungsi pendukung saja, tetapi sudah menjadi fungsi utama untuk menjalankan bisnis perusahaan. Daya saing perusahaan salah satunya ditentukan oleh kemampuan perusahaan mengimplementasikan IT dalam proses bisnis," ujarnya.
Menurut dia, Tim information and communication technology (ICT) Semen Indonesia Group memiliki reputasi yang baik dalam penyediaan dan pengelolaan layanan, baik bagi internal maupun bagi perusahaan di luar Semen Indonesia group, bahkan di luar negeri.
Dwi Soetjipto mengatakan bahwa tim ICT Semen Indonesia Group mampu menyatukan platform IT yang sebelumnya berbeda-beda di anak usaha Semen Indonesia untuk menjadi satu platform IT yang terintegrasi, sehingga operasional perusahaan menjadi lebih efisien dan cepat.
"Tim ICT telah mengimplementasikan SAP (System Application and Product) di Thang Long Cement Vietnam hanya dalam waktu enam bulan di tengah kendala bahasa dan budaya. Keberhasilan itu menjadi 'benchmark' dari berbagai perusahaan di Vietnam," katanya.
Dwi Soetjipto menargetkan omset dari anak usaha di bidang IT itu sebesar Rp300 miliar dalam waktu 3-5 tahun. Untuk mencapai target tersebut, PT SISI akan fokus pada Semen Indonesia Group sebagai "customer base", serta mengembangkan pasar utama untuk perusahaan kelas menengah-atas dan BUMN.
"Upaya yang dilakukan adalah membangun 'partnership', baik vertikal maupun horizontal untuk menghasilkan layanan yang fokus kepada kebutuhan pelanggan, efisien, dan cepat," ujarnya.
Disamping partnership, lanjut dia, PT SISI juga akan membangun kekuatan utama untuk menopang pertumbuhan bisnis melalui SDM kompeten, SOP dan knowledge management. (*)