Suhardi: Isu HAM di Debat Capres Basi
Sabtu, 7 Juni 2014 14:09 WIB
oleh Ade Irma Junida
Jakarta (Antara) - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengatakan isu hak asasi manusia dalam debat capres-cawapres sudah sangat basi untuk dibahas.
"Ini sudah basi sekali, yang sudah selesai masih diperbincangkan seperti pepatah 'ada kuman di seberang lautan kelihatan, gajah di depan mata tidak kelihatan'," katanya yang ditemui saat menghadiri deklarasi dukungan relawan Komunitas Masyarakat Penyelamatan Indonesia (Kompi) kepada Prabowo-Hatta, di Jakarta, Sabtu.
Meski mengaku siap, ia mengatakan pihak Prabowo-Hatta lebih mengedepankan program strategis ke depan seperti pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Pemimpin harus melihat ke depan, melihat nasib perut bangsa Indonesia dan kemiskinan martabat bangsa," katanya.
Baginya, usulan pembahasan isu HAM dalam debat capres-cawapres yang mulai berlangsung 9 Juni mendatang tergantung kepada panitia penyelenggara.
"Tentu kami siap. Ini tergantung panitia. Tapi hal ini kan sudah lewat dibicarakan, tentu akan buang waktu. Sudah berulang kali dibahas," ujarnya.
Sesuai permintaan Komnas HAM, Komisi Pemilihan Umum mempertimbangkan untuk memasukkan isu hak asasi manusia dalam debat capres-cawapres.
Ketua Komnas HAM Hafid Abbas berharap dengan adanya isu HAM nantinya capres-cawapres terpilih dapat berkomitmen mewujudkan keadilan HAM bagi bangsa Indonesia.
"Bangsa harus menjaga hak setiap warga negaranya, tanpa keadilan HAM, kita sebagai bangsa akan semakin meredup," kata Hafid.
Anggota Komnas HAM Otto Nur Abdullah juga mengatakan hal senada bahwa isu HAM penting untuk disertakan dalam debat capres-cawapres agar masyarakat mengetahui komitmen dari masing-masing pasangan calon.
"Masyarakat perlu mengetahui bagaimana komitmen capres-cawapres dalam menjaga keadilan HAM. Tidak hanya menyelesaikan kasus-kasus yang telah terjadi, tetapi bagaimana calon pemimpin kita menjaga keadilan HAM dalam waktu yang akan datang," katanya.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan, yakni pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)