750 Personel Amankan Penas XIV KTNA
Rabu, 4 Juni 2014 16:40 WIB
Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 750 personel dari TNI dan Polri bakal diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pekan Nasional XIV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang dipusatkan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai 7-12 Juni 2014.
Menurut Kepala Seksi Keamanan Panitia Pekan Nasional (Penas) XIV KTNA Nurcholis, Rabu, petugas keamanan nantinya berlaku bagi seluruh peserta mulai dari penjemputan hingga tiba di lokasi Penas, termasuk lokasi magang yang tersebar di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.
"Pengamanan pelaksanaan Penas XIV ini melibatkan personel dari Polres Malang, Kodim 0818, Dishub, Satpol PP, Trantib dan Tagana Kabupaten Malang yang jumlah keseluruhannya mencapai 750 personel. Mereka akan siaga penuh selama pelaksanaan Penas XIV," ujarnya.
Akses yang bakal diamankan petugas tersebut di antaranya adalah Bandara Abd Saleh, terminal bus Arjosari, Stasiun Kotabaru dan Kotalama. Bahkan, panitia juga menyiapkan petugas khusus untuk penjemputan di sejumlah akses transportasi.
Peserta Penas yang masuk ke Kabupaten Malang melalui pintu utara, katanya, akan dijemput di Lawang, dari arah timur dijemput di Turen, dari arah barat bakal dijemput di Karangploso dan Dau serta dari arah selatan disiapkan lokasi penjemputan di Sumberpucung.
Ia mengakui pengamanan yang disiapkannya hanya untuk ring 2 dan ring 3, sedangkan ring satu langsung ditangani Provinsi Jatim, yakni Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya. Dan, pada saat acara berlangsung, petugas keamanan juga akan melakukan patroli rutin selama 24 jam di setiap lokasi Penas.
Menyinggung delapan loaksi magang yang bakal diamankan tersebut, Nucholis menyebutkan Kecamatan Kepanjen, Kromengan, Sumberpucung, Wagir, Wonosari, Bululawang, Pakisaji, dan Ngajum. Di lokasi tersebut, panitia sudah menyiapkan sekitar 10 ribu rumah penduduk yang akan ditempati peserta Penas.
Sementara itu Ketua Pelaksana Penas XIV Choirul Anam mengatakan program magang bagi peserta itu nantinya peserta akan dilatih di lembaga pelatihan dan bekerja secara langsunbg di bawah pengawasan, dan bimbingan instruktur yang berpengalaman di bidang masing-masing.
"Kami berharap kegiatan magang ini nanti terjadi tukar menukar informasi maupun pengalaman, sehingga ketika mereka kembali dari Penas nanti bisa diadopsi dan diterapkan di daerah masing-masing peserta," paparnya.
Choirul menjelaskan banyak pilihan yang bisa diambil peserta magang, di antaranya adalah pengelolaan gabah, agribisnis sapi perah, budidaya itik dan ikan lele, pembibitan tanaman sayur, berbagai jenis olahan buah naga, agribisnis domba dan kambing etawa, pisang mas, serta pengelolaan sampah dan pembenihan ikan.
Sesuai jadwal, Penas XIV KTNA bakal dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditutup Wakil Presiden Boediono. Selain itu, juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. (*)