Isran Noor: Otonomi Daerah Harus Dipertahankan
Rabu, 30 April 2014 20:04 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Otonomi daerah harus dipertahankan karena sistem tersebut memberikan keleluasaan kepala daerah bersama rakyat dalam menentukan program pembangunan daerah, kata Calon Wakil Presiden Konvensi Rakyat Isran Noor.
"Dalam otonomi daerah, semua kebijakan dan program pembangunan itu ditentukan dan diatur oleh kepala daerah bersama rakyatnya secara langsung," kata Isran yang juga Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu.
Menurut dia, kemajuan dalam bentuk perubahan sistem sentralisasi menjadi desentralisasi atau otonomi daerah itu harus disyukuri Bangsa Indonesia. Perubahan itu merupakan hal yang sungguh luar biasa.
"Dulu ketika masih sentralisasi, semua kebijakan terkait pembangunan ditentukan oleh Jakarta dan dana pembangunan selalu tergantung pada Jakarta. Namun, kini dalam era otonomi daerah, kepala daerah bersama rakyatnya memiliki kewenangan menentukan program pembangunan," katanya.
Ia mengatakan rakyat di daerah juga memiliki kewenangan menentukan sendiri bupati dan wali kota beserta wakilnya melalui pemilihan kepala daerah secara langsung. Jadi, rakyat langsung memilih pemimpinnya.
"Hal itu berarti rakyat memiliki kedaulatan dalam menentukan dan memilih pemimpinnya. Dengan demikian, kedaulatan berada di tangan rakyat," kata Isran yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Menurut dia, kalau dulu tidak. Dulu apa kata Jakarta, mau membangun jalan, mau diangkat sebagai bupati atau wali kota itu urusan Jakarta. Namun, sekarang tidak karena rakyat mengatur sendiri kepentingan pembangunannya.
Misalnya membangun pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Bupati beserta rakyatnya sudah melakukan itu secara langsung, tidak diatur lagi oleh Jakarta.
"Itulah hikmah dari otonomi daerah. Itulah yang saya jaga bersama para bupati dan wali kota, jangan sampai sistem otonomi daerah diubah lagi," kata pria kelahiran Sangkulirang, Kutai Timur, 20 September 1957 itu. (*)