Presiden PKS "Cek Suara" di Jatim
Jumat, 28 Maret 2014 20:22 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta akan "mengecek suara" partainya di Jawa Timur melalui kampanye akbar dengan menghadirkan massa sekitar 35.000 orang di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (30/3).
"Presiden PKS sebagai juru kampanye nasional akan hadir bersama calon legislator DPR RI dapil Jatim I, Sigit Sosiantomo," ujar Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahjunianto kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Selain berorasi, pada kampanye tersebut akan ditampilkan hiburan rakyat dan hiburan religius yang mengandung nilai pendidikan.
"Kami ingin kampanye tidak saja jadi ajang meraih simpati masyarakat untuk memilih PKS dalam Pemilu, tapi juga wahana hiburan masyarakat yang beretika dan mendidik. Bukan hanya tontonan, tapi tuntunan," katanya.
Politisi yang juga seorang dokter hewan tersebut, menjelaskan ada tiga muatan penting yang dicapai melalui kampanye kali ini, yakni sarana menjaga semangat juang kader PKS, tempat bersilaturahim antarkader serta menjadi pembelajaran politik kader dan masyarakat luas.
"Kampanye ini sekaligus sebagai ajang menyapa sebanyak mungkin masyarakat sehingga lebih mengenal dan akan memilih PKS pada Pemilu 9 April mendatang," kata caleg DPRD Jatim dapil I itu.
Di lain pihak, berdasarkan survei internal partai tingkat wilayah dengan lembaga survei pusat hasilnya tidak jauh berbeda. Untuk posisi DPR RI diprediksi memperoleh 10-12 kursi.
"Sama dengan DPRD Provinsi Jatim yang diperkirakan meraih 10-12 kursi. Sedangkan untuk DPRD tingkat kabupaten/kota sifatnya variabel," kata Hamy.
Ketika disinggung tentang pencalonan presiden dari PKS, partainya masih menetapkan tiga nama yakni Anis Matta, Ahmad Heryawan (Aher) dan Hidayat Nur Wahid (HNW). Ketiganya telah mendapat tugas berkampanye terpisah sebagai bagian dari strategi untuk memenuhi target perolehan kursi di semua tingkatan.
"Kang Aher konsentrasi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, HNW di Jawa dan Anis Matta di Jawa Timur dan mewakili Indonesia bagian timur. Kalau skenario ini berhasil maka berikutnya diserahkan ke majelis syuro partai," kata dia. (*)