Pemprov DKI Jakarta Siapkan Rp200 Miliar Antisipasi Kerusuhan
Kamis, 20 Maret 2014 10:21 WIB
Oleh Ida Nurcahyani
Jakarta (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan dana hingga Rp200 miliar sebagai antisipasi menutupi biaya pengobatan jika kerusuhan terjadi saat Pemilu.
Angka tersebut masuk ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2014 untuk kejadian luar biasa (KLB). "Kalau pileg nanti ada gebuk-gebukan, itu tidak tercover JKN, makanya itu nantinya tercover ke APBD," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati di Balaikota, Jakarta, Kamis.
Selain untuk biaya pengobatan, anggaran juga digunakan untuk akses pelayanan kesehatan dari rumah ke pusat pengobatan.
"Biaya untuk ambulans dari puskesmas ke rumah sakit kita cover. Tapi untuk pengangkutan jenazah bukan domain saya, itu dikembalikan ke Dinas Pemakaman," katanya.
Dien berharap Pemilu 2014 di DKI Jakarta bisa berjalan dengan aman dan tertib.
"Kalau pemilu aman, duitnya cukup. Tapi kalau ada kasus seperti di Tugu Tani kemarin, ada pemabuk menabrak delapan orang dan menyebabkan satu korban koma, itu biayanya tinggi itu, satu orang bisa ratusan juta juga," kata dia. (*)