Napi LP Tulungagung belum Terima Sosialisasi Pemilu
Sabtu, 15 Maret 2014 20:07 WIB
Tulungagung (Antara Jatim) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur hingga saat ini belum sekalipun menerima sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum legislatif (Pemilu Legislatif), 9 April.
"Kami belum mendapat sosialisasi terkait itu. Warga binaan, baik narapidana maupun tahanan sepertinya belum banyak tahu tentang pileg," kata Kepala LP Kelas IIB Tulungagung, R Andika Dwi Prasetya, Sabtu.
Padahal, lanjut dia, pihak LP sudah menunggu digelarnya kegiatan sosialisasi pemilu di lingkungan karantina khusus bagi para pelaku tindak pidana umum tersebut.
Andika mengatakan, hingga saat ini koordinasi yang sudah pernah dilakukan dengan KPU Tulungagung baru sebatas permintaan daftar pemilih tetap (DPT).
Permasalahan itu sudah diserahkan pihak LP ke KPU setempat, beberapa hari sebelumnya.
Dalam DPT tersebut tertulis nama warga binaan yang memiliki hak pilih dalam pileg.
Total warga binaan dalam LP Tulungagung, baik narapidana tetap maupun tahanan titipan kejaksaan dan kepolisian, tercatat sebanyak 218 pemilih dari 280 warga binaan lapas yang memiliki hak pilih.
"Itu data terbaru kami per Februari 2014. Data terus di update. Kini data sudah kami serahkan ke KPU dengan harapan bisa segera dapat sosialisasi," katanya.
Kendati demikian, Andika menegaskan pihaknya akan tetap berupaya meminimalkan calon pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.
Salah satunya dengan mengingatkan warga binaan agar memberikan hak pilihnya dalam pileg maupun pilpres mendatang.
"Selalu kami ingatkan terkait pileg dan pilpres. Itu menjadi kewajiban warga negara demi kemajuan bangsa," tegasnya.
Andika juga mengimbau netralitas pegawai lapas terkait pileg. Selain itu kampanye juga dilarang diadakan di lapas tersebut.
"Dilarang menggelar kampanye di lapas. Netralitas itu juga diwajibkan bagi pegawai lapas," imbuhnya. (*)