Sampang (Antara Jatim) - Wakil Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur Fadhilah Budiono membantah dirinya tidak akur dengan Bupati Fannan Hasib dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten itu. "Isu itu tidak benar. Sampai saat ini kami tetap harmonis," kata Fadilah Budiono saat menemui massa pengunjuk rasa di kantor pemkab setempat, Selasa. Wabup mengemukakan hal itu menanggapi pertanya mahasiswa pengunjuk rasa yang menyatakan bahwa duet kepemimpinan Fannan Hasib-Fadilah Budiono kini mulai retak, sehingga keduanya jarang terlihat bersama-sama. Mahasiswa menilai hal itu pula yang menyebabkan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sampang dalam tiga bulan terakhir ini cenderung jalan ditempat. Mahasiswa juga menyebutkan indikasi ketidakharmonisan Bupati Sampang dan wakilnya terlihat dari berbagai kegiatan dinas. Biasanya, setiap ada bupati, wakilnya selalu mendampingi kegiatannya, termasuk dalam berbagai acara seremonial yang digelar pemkab, namun akhir-akhir ini yang nampak hanya bupati sendirian. "Awalnya kan tidak seperti itu, setiap ada bupati, disitu pasti ada wakilnya," kata juru bicara mahasiswa dari Ikatan Keluarga Mahasiswa Sampang (IKMAS), Zaenal. Wabup mengatakan, dirinya tidak sering ikut kegiatan bupati, karena kini wabup sudah memiliki tugas tersendiri sebagai wakil, sehingga tidak setiap kegiatan harus datang secara bersama-sama. Unjuk rasa yang digelar mahasiswa Sampang, Selasa (4/3) itu digelar dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan pasangan Bupati Fannan Hasib dan Wakilnya Fadilah Budiono. Aksi yang digelar mahasiswa yang mengatas namakan diri Ikmas ini dimulai dari dari lapangan Wijaya kusuma menuju Kantor Bupati Sampang. Massa bergerak berjalan kaki dengan membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisi kritikan atas kinerja pemkab Sampang yang dinilai kurang optimal. Banyaknya penyimpangan dalam program pembangunan yang menyeret sejumlah pejabat di lingkungan pemkab Sampang juga menjadi sorotan mahasiswa dalam aksi itu. Tidak hanya itu, pengunjuk rasa ini juga mempertanyakan realisasi sejumlah program yang sempat dijanjikan pasangan Bupati dan Wakil Sampang ini saat berkampanye mencalonkan diri sebagai bupati. Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan rakyat kecil dan sistem pemerintahan yang bebas KKN. Aksi yang dilakukan mahasiswa di halaman kantor Pemkab Sampang ini sempat memanas, saat mahasiswa berupaya menemui langkah Bupati Fannan Hasib. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama, dan emosi mahasiswa reda, setelah Wabup Sampang Fadilah Budiono menemui pengunjuk rasa. (*)
Wabup Sampang Bantah Tak Akur dengan Bupati
Selasa, 4 Maret 2014 19:43 WIB