Surabaya, (Antara) - Pembukaan Kongres Tahunan PSSI di Hotel Shangri-la Surabaya, Minggu diwarnai unjuk rasa pendukung fanatik klub Persebaya atau lebih dikenal dengan sebutan Bonek. Massa yang menggunakan baju khas hijau berkerumun di depan salah satu hotel terbesar di Surabaya itu dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang. Meski ada unjuk rasa, Kongres Tahunan PSSI yang akan membahas pengesahan program kerja 2014, laporan keuangan, serta laporan kegiatan kompetisi selama 2013 tetap berjalan meski sedikit diundur. Aparat keamanan bersiaga di beberapa titik. Pintu masuk hotel dijaga dengan ketat begitu juga lokasi kongres. Aparat keamanan tanpa seragam juga banyak melakukan penjagaan. Kongres Tahunan 2014 yang sehari sebelumnya dilakukan rapat Komite Eksekutif ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Pria yang akrab dipanggil Pak Dhe Karwo ini berharap kongres berjalan dengan sukses. "Intinya kami mempunyai harapan besar terhadap perkembangan sepak bola Indonesia untuk lebih baik seperti di negara-negara lain," kata Karwo saat memberikan sambutan. Menurut dia, seperti di Spanyol, perkembangan sepak bola cukup pesat dan mampu membangkitkan perekonomian. Hal ini diharapkan bisa terjadi di Indonesia karena banyak pihak yang terlibat. Setelah melakukan sambutan, pria yang kembali menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur untuk kedua kalinya itu memukul gong tanda kongres dimulai. Saat memukul gong ia didampingi Komite Eksekutif hingga perwakilan AFC. Sementara itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, pelaksanaan kongres merupakan salah satu bagian untuk menjalankan mekanisme organisasi serta demi meningkatkan pembinaan hingga prestasi sepak bola Indonesia. Selain itu, pada pembukaan kongres Djohar juga meminta dukungan kepada kalangan sepak bola Indonesia dalam mengusulkan Ketua Umum PSSI pertama yaitu Suratin untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. "Saat ini dalam proses. Kami minta dukungannya," katanya. Kongres Tahunan PSSI 2014 diikiti 102 pemilik suara karena ada dua anggota baru yang ditetapkan pada Kongres Tahunan PSSI 2013 yaitu asosiasi pemain dan pelatih. Tiga asosiasi lain yang belum diundang karena kepengurusannya belum terbentuk adalah Asosiasi Klub Sepakbola Wanita, Futsal, dan Wasit. "Jumlah voters 102. Ada yang dipimpin Plt Ketua tetap tetap diundang. Begitu juga Asosiasi PSSI Provinsi (Asprov PSSI) Gorontalo tetap diundang dan punyak hak suara," kata Wakil Ketua Panpel Kongres, Tigorshalom Boboy. Dampak Unjuk Rasa Dampak unjuk rasa ribuan Bonek arus lalu lintas yang melintasi Jalan Mayjen Sungkono Surabaya lokasi Hotel Shangrila tempat digelarnya Kongres PSSI, sangat padat, bahkan cenderung macet. Jalan Mayjen Sungkono terdiri dua arah. Satu arah dari Jalan Mayjen Sungkono menuju Bundaran Tol Satelit dan Jalan HR Muhammad, sedangkan arah sebaliknya dari Jalan HR Muhammad dan Bundaran Tol Satelti ke Jalan Mayjen Sungkono. Bonek mulai sekitar pukul 09.00 WIB memenuhi Jalan Mayjen Sungkono depan Hotel Shangrila berada. Akibatnya, arus kendaraan yang melintasi Jalan Mayjen Sungkono yang pada hari biasa arus lalu lintasnya cukup padat tersebut, macet. Pengguna jalan terpaksa harus mencari jalur alternatif, sehingga jalan di sekitar Jalan Mayjen Sungkono juga terimbas, padat. (*)
Pembukaan Kongres PSSI Diwarnai Unjuk Rasa Bonek
Minggu, 26 Januari 2014 12:22 WIB