Mojokerto, (Antara Jatim) - Jumlah korban tewas akibat minuman keras oplosan jenis arak Jawa atau cukrik di Mojokerto, Jawa Timur, bertambah menjadi 17 orang, setelah seorang korban lagi bernama Efendi Novianto meninggal dunia di rumah sakit. Wakil Kepala Polres Mojokerto Kota, Komisaris Polisi Nurhadi Santoso, Senin, mengatakan korban tewas terakhir adalah warga Magersari, Mojokerto. "Korban tewas minuman keras plosan sampai saat ini berjumlah 17 orang," katanya. Ia mengemukakan, sebanyak 16 korban sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit sebelum kemudian meninggal dunia, di antaranya di Rumah Sakit Umum Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto dan juga di RS Muhamadiyah Hasanah, Kota Mojokerto. "Selain itu, beberapa korban lain yang masih selamat juga dibawa ke beberapa rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif," katanya. Petugas Kepolisian Resor Mojokerto Kota juga menangkap pasangan suami istri yang diduga sebagai penjual minuman keras yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia tersebut. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto Kota Ajun Komisaris Polisi Luwi Nur Wibowo, mengatakan dua orang yang ditangkap tersebut berinisial R dan N, warga Magersari, Mojokerto. "Keduanya ditangkap karena diduga telah menjual minuman keras jenis arak jawa tersebut dan mengakibatkan belasan orang yang meminumnya tewas," katanya. Ia mengemukakan, dari tangan pasangan ini, petugas berhasil menyita puluhan jeriken yang berisi arak Jawa dan juga bahan-bahan lainnya. "Pasangan ini mengaku jika mereka mendapatkan bahan baku tersebut dari seseorang yang berada di Solo," katanya. Berikut daftar 17 korban tewas: 1. Triono (38), warga Sooko, Kecamatan Sooko 2. Pungki F (23), warga Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon 3. Sugeng (31), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Puri 4. Saiful Anam, warga Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon 5. M Hartono (21), warga Desa Kenanten, Kecamatan Puri 6. Edi (23), warga Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon 7. Rahmatulloh, warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari 8. Adi Winarno (42), warga Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon 9. Adi siswanto (31), warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Magersari 10. Kholiq (44), warga Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon 11. Ponidi (56), warga Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon 12. Binarto (38), warga Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon 13. Yoyok Tranggono (33), warga Gedek 14. JA (17), warga Kecamatan Magersari 15. Totok Arianto (37), warga Desa Sawo Kecamatan Jetis 16. EN (17), warga Kecamatan Magersari 17. Sudiro (40), warga Desa Japanan Kecamatan Kemlagi (*)
Berita Terkait
Pameran Inovasi pompa air tenaga surya
17 jam lalu
Menko Pangan kunjungi Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
17 jam lalu
Kapal pesiar MS Viking Orion singgah di Surabaya
17 jam lalu
Peringatan HUT Korps Brimob di Sidoarjo
14 November 2025 13:17
Kunjungan kerja Menteri Perdagangan di Surabaya
13 November 2025 18:23
Mendag tinjau proses produksi ecoprint
13 November 2025 16:59
Posyandu jiwa di Kota Kediri
13 November 2025 16:52
