Kembangkan Bawang Merah pada 47 Kabupaten
Senin, 6 Januari 2014 18:49 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Deputi Menko Bidang Perekonomian Diah Maulida menyatakan Pemerintah akan mengembangkan tanaman bawang merah di 47 kabupaten di Indonesia tahun ini dengan memberikan bantuan benih kepada petani bawang merah.
"Pengembangan tanaman bawang merah di 47 kabupaten di Indonesia tersebut sebagai usaha mengurangi ketergantungan dengan bawang merah impor," katanya, di Bojonegoro, Senin, saat menghadiri peresmian "Cyber Extension" (Cyebex) di Desa Duwel, Kecamatan Kedungadem,
Ia menjelaskan pengembangan tanaman bawang merah dengan memberikan bantuan benih termasuk petani penghasil bawang merah Bojonegoro.
"Kami optimistis pengembangan tanaman bawang merah di Indonesia akan berhasil termasuk di Bojonegoro," katanya, menegaskan.
Mengenai jenis benih bawang merah yang akan diberikan, katanya, bergantung dengan kondisi di daerah penghasil bawang merah di 47 kabupaten itu.
"Jenis benih bawang merah yang akan diberikan kepada petani bisa berbeda-beda bergantung dengan kondisi tanah di masing-masing daerah," jelasnya.
Berapa luas tanaman bawang merah yang akan dikembangkan termasuk besarnya dana, Diah menyatakan tidak hapal, sebab pengembangan luas tanaman bawang merah dengan memberikan bantuan benih langsung ditangani Departemen Pertanian.
Selain itu, katanya, Pemerintah melalui Departemen Pekerjaan Umum (PU) juga akan menyediakan kebutuhan air bagi petani bawang merah.
Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto, optimistis daerahnya akan mampu menyediakan kebutuhan bawang merah secara nasional.
Ia menyebutkan potensi lahan di daerahnya yang bisa dikembangkan untuk tanaman bawang merah mencapai 10.000 hektare.
"Kalau perhitungannya bisa berproduksi 100 ribu ton/tahun, maka Bojonegoro bisa menjadi pemasok kebutuhan bawang merah di Jatim," katanya, menegaskan.
Hadir dalam acara peresmian "Cybex" di Desa Duwel, Kecamatan Kedungadem, hasil kerja sama pemkab setempat dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Telkom, antara lain, Deputi Eksekutif Jenderal Manajer PT Telkom Subagyo dan perwakilan dari IPB. (*)