Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya berhasil membekuk otak pelaku pembunuhan terhadap dua mahasiswa asal Timor Leste akibat dianiaya di Surabaya, sekaligus menahan dua rekan tersangka yang terlibat. "Satu tersangka adalah otak pembunuhan, sedangkan dua lainnya ikut membantu menganiaya hingga mengakibatkan dua korban meninggal dunia," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Komisaris Polisi Suparti, kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu. Ketiganya masing-masing berinisial AV (25), yang merupakan otak pembunuhan, Ben (21) dan MR (26), rekan tersangka. Saat ini mereka sudah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Suparti mengatakan para tersangka ditangkap polisi ketika bersembunyi di kawasan perkebunan kelapa sawit Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Selain menangkap tiga tersangka, polisi saat ini masih mencari seorang tersangka lainnya yang juga turut membantu tersangka menganiaya korbannya. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan ada tersangka tambahan jika dalam pemeriksaan ditemukan bukti dan fakta baru. "Kami sudah mengantongi data dan identitas satu tersangka yang masih buron. Polisi juga sedang melakukan pengejaran dan semoga tidak lama lagi bakal tertangkap," kata mantan Kapolsek Wonocolo, Pabean Cantikan, dan Asemrowo tersebut. Kasus pembunuhan bermula dari perkelahian antarpemuda di kawasan Klampis Semalang Surabaya pada Rabu (8/10) dinihari. Dua korban dalam kejadian itu teridentifikasi bernama Ismenio atau akrab disapa Boy dan Ubeldio. Boy ketika ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa, sedangkan Ubeldio sempat mendapat pertolongan dari warga, namun tak terselematkan saat perjalanan menuju rumah sakit. Korban terluka parah akibat sabetan pedang. Korban Boy adalah mahasiswa semester 10 jurusan komputer, sedangkan Ubeldio tercatat sebagai mahasiswa jurusan Geologi. Keduanya kuliah di perguruan tinggi swasta berbeda di kawasan Surabaya Timur, namun kos di tempat yang sama di kawasan Klampis Semalang. Diketahui mereka kakak-beradik dalam hubungan keluarga saudara sepupu asal Kota Lospalos, Timor Leste. (*)
Otak Pembunuhan Mahasiswa Timor Leste Tertangkap
Rabu, 27 November 2013 19:42 WIB