Garuda Kalahkan Juara Bertahan Aspac
Minggu, 24 November 2013 22:49 WIB
Malang (Antara Jatim) - Garuda Kukar Bandung menutup seri pertama musim reguler kompetisi bola basket Speedy NBL Indonesia 2013-2014 dengan mengalahkan juara bertahan Aspac Jakarta 58-51 di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur, Minggu malam.
Dengan kemenangan ini, tim polesan pelatih muda AF Rinaldo yang sempat tampil kurang meyakinkan pada awal kompetisi, berhasil menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 11 poin.
Menghadapi juara bertahan, Garuda langsung tancap gas sejak kuarter pembuka untuk memimpin 18-12. Sebanyak 17 poin disumbangkan Chadistira Pranatyo (9 poin) dan Fadlan Minallah (8 poin), yang bermain impresif menyulitkan Mario Gerungan dkk.
Garuda masih mendominasi di awal kuarter kedua dan sempat meninggalkan Aspac dengan selisih 15 poin. Namun, masuknya Sigit Harun Nurman membuat permainan Aspac mulai hidup dan sumbangan sembilan angka dari Sigit memangkas ketinggalan Aspac hanya setengah bola dengan Garuda memimpin 31-30.
Pertandingan kuarter ketiga dan keempat berlangsung lebih ketat, tetapi Garuda terus menjaga keunggulannya kendati anak-anak Aspac bermain lebih agresif. Bahkan, pada pertengahan kuarter akhir sempat terjadi adu tajam tembakan tiga angka, ketika aksi kapten Garuda, Wendha Wijaya, langsung dibalas tiga poin oleh Rizky Effendi.
Satu menit kemudian, ganti Diftha Pratama yang membalas aksi Rizky melalui dua kali tembakan tiga angka untuk membawa Garuda Kukar meraih kemenangan 58-51. Secara keseluruhan, Diftha membukukan poin tertinggi 15 angka yang semuanya dihasilkan dari tembakan tiga angka.
"Inilah dinamika permainan. Kami memang tampil buruk di awal seri hingga kalah dari CLS Knights. Tim kami rata-rata dihuni pemain muda sehingga mereka masih demam panggung saat langsung menjalani pertandingan lawan tim kuat," kata pelatih Garuda Kukar, AF Rinaldo, usai pertandingan.
Pada pertandingan lainnya, CLS Knights Surabaya meraih poin sempurna pada laga pamungkas seri pertama setelah menundukkan Stadium Jakarta dengan skor telak 79-48.
Pemain senior Mario Wuysang memberikan kontribusi 12 poin untuk kemenangan tim barunya CLS, ditambah Dimaz Muharri yang mencetak 11 angka dan lima rebound.
Kemenangan juga diraih mantan juara NBL, Satria Muda Britama Jakarta, yang tidak terlalu mengalami kesulitan saat membenamkan tim papan bawah Pacific Caesar Surabaya dengan skor 73-52.
Mantan pemain timnas Rony Gunawan menjadi inspirator kemenangan SM Britama dengan membukukan dobel-dobel melalui torehan 18 angka dan 10 rebound. Selain Rony, Agustinus Indrajaya juga melakukan hal serupa dengan sumbangan 15 poin dan 10 rebound. (*)