Tulungagung (Antara Jatim) - Sebuah mortir yang diyakini peninggalan sisa Perang Dunia II ditemukan warga di sebuah ladang tebu milik eks Pabrik Gula Kunir, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jumat. Mortir seukuran buah pepaya dewasa itu masih aktif dan saat ini diamankan di gudang senjata Mapolres Tulungagung. Kabag Ops Polres Tulungagung AKP Ganang N Widi mengatakan, mortir aktif tersebut merupakan peninggalan Perang Dunia II. Mortir peluncur tersebut mempunyai berat empat kilogram, panjang 39 sentimeter, panjang sirip 12 sentimeter, dan berdiagonal 29 sentimeter. "Pematiknya masih aktif," jelasnya. Ganang menjelaskan mortir yang sudah berkerak dan bercampur tanah tersebut ditemukan Tumirah (60), buruh tanam tebu asal Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, saat mencangkul ladang tebu garapannya. Tumirah kemudian melaporkan temuannya tersebut ke mandor dan kemudian diteruskan ke kepolisian sektor Ngunut. Tak berselang lama, tim handak (bahan peledak) Polres Tulungagung datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan mortir lontar tersebut. "Saya saat itu sedang menjangkul, ada benturan keras, setelah saya periksa ternyata ada yang mencurigakan seperti senjata jaman dahulu," tutur Tumirah kepada polisi. (*)
Berita Terkait
Tes urine pengemudi bus di Terminal Purabaya
26 Desember 2025 14:14
Tes urine dan penggeledahan truk di Pelabuhan Tanjung Perak
24 Desember 2025 22:44
Anggota DPR RI dorong penguatan fungsi museum Bung Karno Surabaya
24 Desember 2025 19:08
Sterilisasi gereja jelang Natal di Sidoarjo
24 Desember 2025 13:57
Kanwil Kemenag Jatim tinjau kesiapan pelaksanaan Natal 2025
22 Desember 2025 17:09
Patroli Selat Bali pada masa Libur Natal dan Tahun Baru
22 Desember 2025 11:43
Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
21 Desember 2025 14:26
Pemeliharaan jalur kereta jelang Natal
20 Desember 2025 20:25
