Bupati Madiun Sidak Kesiapan Pilkades Serentak
Selasa, 29 Oktober 2013 20:03 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah desa untuk meninjau kesiapan panitia pemilihan kepala desa yang dilaksanakan serentak pada 3 November 2013.
Sidak salah satunya dilakukan di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Di desa tersebut, bupati memantau kesiapan panitia serta melihat kondisi di lapangan mengenai berbagai masalah yang mungkin dihadapi sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan Pilkades.
"Harapan kami semuanya dapat berjalan lancar tanpa ada masalah baik sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan, maupun setelah pelaksanaan pilkades. Karena itu, kami ingin memantau semuanya," ujar Muhtarom.
Selain kesiapan, Bupati juga menanyakan soal kesepakatan antarcalon yang diwujudkan dengan pembuatan surat perjanjian damai dan mengenai besaran anggaran yang dibutuhkan dalam pilkades agar tidak memberatkan para calon kepala desa.
Ketua Panitia Pilkades Bantengan, Soeharto, menyatakan persiapan panitia sudah matang. Dari Rancangan Anggaran Belanja (RAB) Pilkades sebesar Rp70 juta, panitia mendapatkan bantuan dana APBD senilai Rp10 juta dan APBDes sebanyak Rp25 juta.
"Kekurangan anggaran sebesar Rp35 juta akan ditanggung oleh tiga calon kepala desa yang akan maju dengan masing-masing membayar iuran sesuai berita acara kesepakatan, yakni Rp11,667 juta per calon," kata Soeharto.
Selain itu, pihaknya juga membuat berita acara kesepakatan kampanye damai dan kesepakatan siap kalah dan siap menang.
"Semua sudah siap dan hari ini dilaksanakan pemaparan visi dan misi masing-masing Cakades jika yang bersangkutan terpilih menjadi kepala desa," terangnya.
Sementara, jumlah pemilih di Desa Bantengan mencapai 2.835 orang yang terbagi di sejumlah dusun. Pihak panitia juga akan menyediakan kendaraan agar pemilih, terlebih yang berada di tepian hutan, dapat menggunakan hak pilihnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak di 42 desa pada 3 November 2013 mendatang. Dasar pelaksanaan pilkades serentak tersebut adalah peraturan daerah serta masa jabatan masing-masing kepala desa di seluruh kecamatan.
Untuk pengamanan pilkades serentak tersebut, Polres Madiun akan menyiagakan sebanyak 1.120 personel gabungan. Personel tersebut akan disebar di desa pelaksana pilkades.
Jumlah tersebut terdiri dari personel Polres Madiun sebanyak 750 orang, TNI sebanyak 100 orang, Satpol PP sebanyak 30 orang, Dishub dari personel DLLAJ sebanyak 30 orang, Dinkes sebanyak 30 orang, dan Brimob sebanyak 50 orang. (*)