Kediri Wakili Jatim ke Putaran Final LPI
Minggu, 13 Oktober 2013 21:28 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Dua sekolah di Kediri, masing-masing SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 8 akan mewakili Jawa Timur berlaga di putaran final Liga Pendidikan Indonesia 2013, setelah keduanya tampil sebagai juara untuk tingkat provinsi Jatim.
Pada final LPI tingkat Jatim di Kediri, Minggu, SMPN 5 Kediri mengalahkan SMP Mambaul Ulum Gresik melalui adu penalti dengan skor akhir 5-4, setelah kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol selama waktu normal 2x30 menit dan perpanjangan 2x10 menit.
Sedangkan SMAN 8 Kediri merebut gelar juara setelah menundukkan salah satu tim favorit SMA Taman Siswa Mojokerto dengan skor tipis 1-0, lewat gol tunggal dari Wahyu Aji di menit ke-33.
"Ini kemenangan kedua kami dari lawan yang sama. Sebelumnya kami pernah bertemu SMA Taman Siswa di babak penyisihan dan menang telak 5-0, tetapi kali ini mereka tampil lebih solid," kata pelatih SMAN 8 Kediri, Amin Yuli Purnomo.
Menurut ia, timnya harus melakukan persiapan lebih maksimal untuk menghadapi putaran final di Jakarta, karena persaingan dipastikan lebih berat.
Sementara itu, laga final LPI tingkat SMP berlangsung cukup ketat, kendati sebenarnya SMP Mambaul Ulum Gresik tampil lebih mendominasi dari tuan rumah.
Isa Abdullah dan kawan-kawan memiliki banyak peluang untuk memenangkan pertandingan, tetapi penyelesaian akhir yang sangat buruk membuat mereka tidak mampu menyarangkan gol hingga laga berakhir.
Tuan rumah SMPN 5 Kediri tampil cukup disiplin dan mengimbangi permainan lawannya dengan serangan balik, namun serangan mereka tidak membuahkan hasil.
"Inilah sepak bola yang kadang seperti terasa tidak adil. Kami sebenarnya menguasai jalannya pertandingan, tetapi harus menerima kekalahan lewat adu penalti," kata pelatih Mambaul Ulum Gresik, Ahmad Sudarko.
Pelatih SMPN 5 Kediri, Alviat, mengakui keberhasilan anak asuhnya menjuarai LPI tidak lepas dari faktor keberuntungan setelah banyak mendapat tekanan selama pertandingan.
"Anak-anak sudah tampil maksimal dan cukup solid dalam bertahan. Yang pasti, kami tidak boleh terlena dan harus secepatnya mempersiapkan tim dengan lebik baik agar bisa bersaing di putaran final," ujarnya. (*)