Surabaya (Antara Jatim) - Pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga batas terakhir pendaftaran pada Selasa, mencapai 52.000 orang "Jumlah tersebut hingga sore tadi, khususnya jumlah pendaftar secara 'online' lewat website Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yakni www.bkd.jatimprov.go.id, http://cpns2013.bkd.jatimprov.go.id/cpnsDaftar.php," ujar Kepala BKD Pemprov Jatim, Akmal Boedianto, kepada wartawan di Surabaya, Selasa. Ia menjelaskan, dari jumlah tersebut, pelamar terbanyak ditempati program D-3 Kebidanan mencapai 5.665 orang, disusul Penata Laporan Keuangan 3.146 orang, dan S-1 program Teknologi Informasi 1.724 orang. Menurut dia, meski jumlah pendaftar secara "online" membludak, namun mereka yang mengumpulkan berkas hingga pukul 13.00 WIB hanya 18.000 orang. "Kami memperkirakan sampai pengumpulan berkas ditutup pukul 21.00 WIB, jumlah orang yang resmi mendaftar mencapai 20.000 orang," kata Akmal. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Rasiyo menjamin pelaksanaan rekrutmen CPNS berlangsung jujur, sama seperti proses rekrutmen tahun-tahun sebelumnya. "Kami bisa menjamin bahwa perekrutan CPNS berlangsung jujur dan tidak ada kecurangan, serta berlangsung lebih baik. Setiap rekrutmen kami selalu menggelar evaluasi dengan harapan menjadi lebih baik," katanya. Ia menjelaskan, kebijakan Pemprov Jatim membuka rekrutmen CPNS berdasarkan Keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : R/159.F/M.PANRB/08/2013 Tanggal 28 Agustus 2013 Perihal Persetujuan Rincian Tambahan Alokasi Formasi CPNS Daerah Tahun 2013. Tahun ini, Pemprov Jatim telah membuka rekrutmen CPNS untuk menerima 585 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dua tahun lalu yang hanya menerima sebanyak 135 orang CPNS. Dari jumlah itu, 60 persennya atau 351 formasi akan diisi oleh bidang kesehatan. Seperti, dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, operator kesehatan, terapis, dan formasi bidang kesehatan lainnya. Sedangkan. 40 persen sisanya atau 234 orang merupakan formasi non-kesehatan atau tenaga teknis seperti analis, manajemen, akuntan, hubungan internasional, dan sebagainya. Menurut dia, banyaknya tenaga kesehatan yang dibutuhkan karena bidang ini menjadi titik tumpu dalam meningkatkan dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, Pemprov Jatim berharap mampu memberikan perhatian terhadap layanan dasar seperti pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (*)
Berita Terkait

Sebanyak 13.833 orang daftar CPNS Pemkab Bojonegoro
3 Oktober 2024 09:24

Puluhan orang daftar CPNS Jatim untuk formasi dokter spesialis
5 September 2024 13:46

Lebih 2.200 pelamar daftar seleksi CPNS Kota Madiun
22 November 2019 04:22

Jumlah pencari SKCK di Kota Kediri naik drastis jelang pendaftaran CPNS
13 November 2019 20:35

Syarat pendaftaran CPNS Kemkominfo
11 November 2019 08:44

Sebanyak 1.500 Pelamar Daftar CPNS di Kabupaten Madiun
9 Oktober 2018 21:58

Ratusan Pelamar Daftar CPNS di Kota Madiun
4 Oktober 2018 23:19

Daftar CPNS, Peserta Tes Wajib "Selfie"
19 September 2018 18:53