Siswa Manfaatkan Cangkang Telur Jadi Pasta Gigi
Kamis, 19 September 2013 14:02 WIB
Oleh Eka Arifa Rusqiyati
Yogyakarta (Antara) - Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta mengubah cangkang telur bebek menjadi pasta gigi yang diklaim lebih sehat dibanding pasta gigi pabrikan yang banyak mengandung fluoride.
Karya siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta, Fransisca Maria dan Fadillah Zahra itu, menjadi salah satu dari 56 kelompok peserta Lomba Teknologi Tepat Guna antarsiswa SMA dan sederajat yang digelar di Taman Pintar Yogyakarta, Kamis.
"Cangkang telur bebek memiliki kandungan kalsium dan magnesium yang cukup tinggi, sehingga sangat cocok bila digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pasta gigi.
Cangkang telur juga tidak mengandung polutan," kata Fransisca Maria siswa SMA 6 Yogyakarta yang membuat pasta gigi dari cangkang telur.
Kulit telur bebek yang telah dibersihkan dan dikeringkan kemudian dihancurkan hingga lembut. Bahan tersebut kemudian dicampur dengan minyak pepermint, gliserin dan ekstrak daun sirih serta air jeruk nipis untuk memberikan rasa segar pada pasta gigi yang dibuat.
"Rasa yang diberikan bisa berbeda-beda, tergantung dari selera masing-masing," kata Fransisca yang sudah memakai produk pasta gigi buatannya tersebut.
Ia dan Zahra berharap, dengan mengikuti lomba tersebut produk yang dihasilkannya bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
Selain karya tersebut, juga ditampilkan karya inovatif lainnya seperti helm dari serat pandan, generator CO2 untuk mengawetkan buah-buahan, obat nyamuk dari sereh dan kemangi, pembangkit listrik dari air hujan pada talang air, keripik bunga mawar dan tempe dari biji nangka.
Ketua Panitia Lomba Teknologi Tepat Guna Gonggong Haryono mengatakan, kegiatan lomba tersebut baru pertama kali digelar namun peserta yang berpartisipasi sudah cukup banyak.
"Kami akan mendasarkan penilaian pada berbagai aspek mulai dari inovasi, kreativitas, teknologi yang dimanfaatkan dan bagaimana nanti penerapannya di masyarakat," kata Haryono.
Ia berharap, produk yang dihasilkan bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami juga akan memfasilitasi pemenang dari lomba ini agar bisa menjadi salah satu peserta pada gelar teknologi nasional sehingga produknya bisa dikenal lebih luas," katanya.
Sedangkan Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono yang membacakan sambutan dari Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono mengatakan, penerapan teknologi tepat guna yang baik akan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas produk yang dihasilkan di masyarakat.
"Penerapan teknologi tepat guna juga bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya yang menyebut potensi di masyarakat cukup besar untuk pengembangan teknologi tersebut. (*)
Foto biomaterialtulang.innov.ipb.ac.id