Cagub Soekarwo Berikan Hak Pilih Bersama Keluarga
Kamis, 29 Agustus 2013 12:52 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Calon Gubernur Jatim Soekarwo memberikan hak pilihnya pada Pilkada Jatim di tempat pemungutan suara (TPS) 26 Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya, bersama keluarganya, Kamis.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu didampingi istrinya, Nina Kirana. Kemudian, ketiga anaknya masing-masing Ferdian Timur Satyagraha beserta istri Asdita Apriliasari, Karina Ayu Paramitha dan Kartika Prawitasari juga turut mendampingi dan menyalurkan hak pilihnya.
"Saya berharap masyarakat berbondong-bondong dan mendorong tetangganya untuk datang ke TPS, agar menyalurkan hak pilihnya," ujar pejabat kini Gubernur Jatim itu kepada wartawan ketika ditemui usai mencoblos.
Ia datang sekitar pukul 09.50 WIB, kompak mengenakan seragam putih-putih. Turun dari mobil, Pakde disambut puluhan wartawan yang sudah sejak pagi menunggu.
Di TPS, Pakde memberikan formulir C-6 ke petugas KPPS dan langsung menerima surat suara karena tidak antre. Hanya dalam hitungan detik, Pakde dan istrinya berada di bilik suara.
Sementara itu, secara umum calon nomor urut 1 tersebut berharap situasi keamanan di Jatim berjalan kondusif, dan tingkat partisipasi pemilih meningkat di atas angka 60 persen.
"Semoga pilkada kali ini mendapat ridho dan barokah dari Allah SWT. Situasi tenteram, aman, damai dan tidak ada konflik dalam bentuk apapun," ujar mantan Sekdaprov Jatim tersebut.
Di samping itu, gubernur yang maju bersama Saifullah Yusuf itu berharap pilkada berlangsung satu putaran dengan kemenangannya. Menurut dia, dengan berlangsung hanya satu putaran, berarti mampu menekan efisiensi anggaran yang digunakan dari uang rakyat ini.
"Kami tentu berharap menang. Kami mohon doa dari semuanya dengan berapapun suaranya. Yang terpenting, tingkat partisipasi masyarakat di atas 60 persen," ucapnya.
Pakde Karwo juga menyatakan siap menang dan siap kalah sesuai ikrar bersama yang dilakukan seluruh pasangan calon di Polda Jatim, beberapa waktu lalu.
Ketika disinggung tentang bakal adanya gugatan, Pakde mempersilahkan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.
"Kan sudah ada peradilannya. Yang penting semua pasangan telah menyatakan ikrarnya dalam pemilu damai," kata Pakde Karwo.(*)